Kepala Badut Hingga Wayang Jadi Kreasi Menarik di Tangan ThedeoMIXBLOOD

Jakarta - Patung kuda berkaki empat dengan kepala banyak dan membawa pedang panjang itu menarik perhatian para pengunjung di pameran 'Traversing Cultures' Galeri Indonesia Kaya.

Jika dilihat sekilas, karya seni tersebut seperti mainan bekas yang disusun dari berbagai macam bentuk dan dikonstruksi laiknya kuda. Namun, di sinilah letak keunikannya.

Penciptanya adalah duo seniman yang dikenal bernama ThedeoMIXBLOOD asal Yogyakarta. Mereka menamakan karyanya 'Dasamuka'.

"Esensi karya di Dasamuka adalah dalam diri manusia tidak hanya diwakili oleh satu sifat. Jadi karakternya bisa berubah-ubah," ujar Dila kepada detikHOT pekan lalu usai pembukaan pameran di Galeri Indonesia Kaya.

Karena alasan itu, ThedeoMIXBLOOD membuat kepala dengan banyak karakter mainan dan kartun. Mulai dari kepala happy meal, angry bird, wayang, badut, buaya, dan lain-lainnya. Jika dilihat dari berbagai sisi, patung yang dibuat pada 2011 ini akan nampak seperti ksatria yang akan pergi ke medan perang.

Dari karakter itu, menurut Dila, mereka mengambil spirit ke dalam patung itu. Setiap karakter memiliki sifatnya masing-masing.



"Tapi kami tidak ingin menganggap Dasamuka adalah figur yang negatif," kata wanita asal Aceh ini.

Patung berukuran 30 x 28 x 12,5 sentimeter tersebut bagian kepalanya juga bisa diputar-putar. Simbol 'Dasamuka' ini seperti ingin menyerap kekuatan dari para dewa dan mencoba divisualisasikan di Dasamuka.

Mahasiswi jurusan fotografi ISI Yogyakarta ini menjelaskan proses kerja dan kreatif dalam kesenian antara ia dan Otong berbeda sekali. Jika Otong bekerja rapih dan selalu memikirkan bagaimana konstruksi suatu patung ini bisa berdiri kokoh.

Namun Dila lebih kepada proses sketsa terlebih dahulu. "Saya lebih banyak gambar-gambar dulu. Tapi pada intinya kami itu sama. Ketika bekerja di ruangan sempit dan buat inspirasi lancar mengerjakannya," katanya.

Di beberapa karyanya ada juga yang tidak dibuatkan sketsanya dan lebih kepada proses mengalir. Idenya itu bisa datang dari mana saja. Bisa jadi dari film favorit yang mereka suka tonton di studionya.

"Ada juga film animasi yang mengambil esensi fantasi. Bagaimana sih mereka membentuk sebuah figur atau karakter. Akhirnya kita bisa melihat pembentukan karakter itu," kata Dila.

Bisa dibilang patung 'Dasamuka' adalah figur penyelamat kreasi ThedeoMIXBLOOD. Namun mereka mengembalikan makna dan persepsi tersebut kepada para pengunjung yang melihatnya.

(utw/utw)