Cerita Cinta Raja di Babad Klono Sewandono

Cerita Cinta Raja di Babad Klono Sewandono

- detikHot
Selasa, 18 Feb 2014 13:26 WIB
Jakarta - Bagaimana jika seni reog ditampilkan dalam pementasan di dalam mall? Ya, Galeri Indonesia Kaya mewujudkannya dalam pementasan bertajuk 'Babad Klono Sewandono' oleh kelompok seni Singo Budoyo Mudho akhir pekan lalu.

Penari pria memakai topeng reog maju ke atas panggung. Gerakan maskulin diperagakannya. Tak begitu lama penari perempuan ikut serta.

Pertunjukan ini menceritakan tentang kisah Klono Sewandono. Ia adalah raja dari Kerajaan Jenggala yang jatuh cinta pada Dewi Sanggalangit dan ingin menjadikannya istri sebagai mas kawin.

"Kami menunjukan tarian para prajurit seperti warok, jatilan (pasukan berkuda)," kata pemimpin kelompok seni ini, Agus Subekti di auditorium Galeri Indonesia Kaya, West Mall Grand Indonesia, akhir pekan lalu.

Mereka juga menyajikan patih Bujang Ganong yang dibuat dengan gerakan yang gebyar dan serempak. Sehingga pertunjukan ini mampu membuat decak kagum penonton.

Direktur Program dari Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengatakan, bahwa pihaknya mengundang mereka pentas karena belakangan ini kelompok seni tersebut vakum.

"Kelompok Singo Budoyo Mudho ini adalah regenerasi dari pendirinya yang sempat vakum," katanya.

Sedangkan, mereka didirikan pada 1978 silam yang diketuai oleh Herman Kusni. Di era 1990an sempat vakum dan kembali dihidupkan oleh Agus Subekti pada 2005. Kini, paguyuban ini berada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

(tia/ass)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads