Desainer interior asal London itu sebelumnya banyak membuat furnitur berbasis ilusi optik karena terkesan dengan cerita serta film masa kecilnya.
Chris menjelaskan bagaimana ia bisa membuat meja seperti karpet terbang. Konsepnya didapat dari eksperimen kursi terbang yang dibuat dua tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mendapat efek maksimal, saya menggunakan teknologi CAD terbaru dan program-program desain tiga dimensi."
Dia melanjutkan, ilusi bekerja dari semua sudut, baik ketika duduk dan berdiri. Efek gelombang juga merupakan ilusi optik yang disebabkan oleh pola karpet Persia dimana sebenarnya bagian atas meja benar-benar datar.
Desain lain yang diciptakan Chris adalah Woodsman Axe Table seharga Β£ 2.495. Meja ini terinspirasi oleh dongeng 'Little Red Riding Hood'. Ilusi levitasi memberi kesan tegas dengan balon-balon.

"Desain saya sering bermain dengan tema gravitasi yang kadang membingungkan banyak orang," kata lulusan Brighton University, Inggris itu.
Karya yang juga menarik perhatian berjudul 'Monolith Table'. Chris mengambil inspirasi dari 'The Sentinel', sebuah buku Arthur C. Clarke yang kemudian dibuat menjadi film '2001: A Space Odyssey', disutradarai oleh Stanley Kubrick.
Bagian atas meja kaca tampak seimbang secara ajaib. Padahal di bawah kaki seperti ada tembok monolit yang akan runtuh. "Ini didukung oleh sihir dan beberapa teknik fisika," ujarnya.

(fip/utw)