Ia memberinya judul 'Setinggi Langit.' Mengapa? Menurutnya, inspirasi bisa datang dari mana, kapan, dan di mana saja.
"Saya mengambil kembali momen-momen terbaik saat perempuan peneliti ini menceritakan kembali. Saya mendengar dan melihatnya lagi lalu menuliskannya," katanya saat peluncuran bukunya di Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, Rabu (13/11/2013) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buku ini diluncurkan bertepatan dengan rangkaian Peringatan Satu Dasawarsa L'Oreal-UNESCO for Women Science. Serta The World Science Day for Peace and Development.
Saat ditawari untuk menuliskannya, awalnya Angkie sempat ragu apakah ia sanggup membuatnya. Namun ia tertarik ketika diceritakan dan bertemu dengan para pemenang satu per satu.
"Menjalani kehidupan sebagai wanita peneliti tentunya tidak mudah dan punya tantangan tersendiri. Jika berbicara hasil penelitian, kekaguman saya tidak berhenti sampai di sini," ujarnya.
Pendiri dari Thisable Enterprise ini menguak kisah inspiratif seperti Sri Fatmawati yang menggunakan spons untuk pengobatan berbagai penyakit seperti malaria, kanker, dan sebagainya.
Juga pelopor beasiswa science L'Oreal-UNESCO pada 2004, Ines Atmosukarto yang kini menjabat sebagai Chied Scientific Officer (CSO) di Lipotek Pty.Ltd-sebuah perusahaan bioteknologi di Australia.
Tak hanya ada Fatma dan Ines saja, tapi ada belasan kisah inspiratif lainnya. Buku 'Setinggi Langit' ini dapat dibeli di toko buku mulai pekan depan.
(tia/utw)