Serial Teluh Darah tayang perdana di ajang Busan Internasional Film Festival 2022. Deva Mahenra mengaku senang karena filmnya bisa dinikmati para pencinta film Korea Selatan.
"Melihat bagaimana antusiasme teman-teman di sana gitu ya. Waktu kita screening itu mereka yang jadi bikin kita lebih menarik lagi," ungkap Deva Mahenra ditemui di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/2).
"Karena ternyata dari mereka sebagian dapat undangan, sebagian mereka dapat dari purchase tiket. Jadi mereka memang antre untuk menonton Teluh Darah. Itu yang membuat kita tersentuh banget sih ya," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Mikha Tambayong, yang juga membintangi Teluh Darah, merasa senang. Hal itu karena banyak kalangan mahasiswa sekolah film yang tertarik dengan topik ilmu hitam di Indonesia.
"Aku juga happy banget sih karena banyak feedback-feedback dari orang-orang yang datang. Kebanyakan mahasiswa-mahasiswa, pelajar-pelajar dari sekolah film," ungkap Mikha Tambayong.
"Pas mereka tanya, mereka tuh antusias sama culture Indonesia gitu. Soal black magic, teluh," tambahnya.
Di Busan Internasional Film Festival, Mikha Tambayong bertemu dengan aktor Korea favoritnya, Ryu Jun Yeol. Ia sampai rela kedinginan agar bisa bertemu langsung dengan sang idola.
"Ketemu dia (Ryu Jun Yeol) itu di backstage, dingin banget. Baju aku kurang cocok dengan cuaca dingin gitu. Tapi kita bela-belain," kenang Mikha Tambayong.
"Iya, kita samperin," timpal Deva Mahenra.
"Kita ngefans banget. Dan beliau baik banget sih, sangat ramah. Beliau juga tanya, mewakilkan film apa. Ya akhirnya kita ceritain juga. Semoga nanti di nonton," pungkas Mikha Tambayong.