Semua Hal tentang Serial Netflix The Witcher: Blood Origin

Semua Hal tentang Serial Netflix The Witcher: Blood Origin

Sayyidatus Syarifah - detikHot
Jumat, 30 Des 2022 09:46 WIB
The Witcher: Blood Origin
Foto: dok. Netflix
Jakarta -

Akhir tahun ini Netflix banyak mengeluarkan tayangan-tayangan baru yang bisa disaksikan saat liburan natal dan tahun baru. Salah satunya adalah The Witcher: Blood Origin yang tayang perdana di Netflix sejak 25 Desember 2022.

Serial drama fantasi ini diadaptasi dari seri buku The Witcher karya Andrzej Sapkowski. Disutradarai oleh Declan de Barra dan Lauren Schmidt Hissrich, serial ini terdiri dari 4 episode. Berikut semua hal yang kamu harus tahu tentang The Witcher: Blood Origin:

1. Mengambil Latar 1.200 Tahun Sebelum Peristiwa di Seri Pertama

The Witcher: Blood OriginThe Witcher: Blood Origin Foto: dok. Netflix

Setelah sukses dengan musim pertama dan kedua, kini The Witcher merilis cerita lain dengan judul The Witcher: Blood Origin. Musim ketiga serial tersebut mengambil latar 1.200 tahun sebelum peristiwa yang ada di The Witcher musim pertama. Saat itu dunia masih didominasi oleh makhluk elf atau peri, belum ada manusia dan monster. Serial ini juga akan mengikuti tujuh prajurit yang bersatu untuk melawan kerajaan emas. Mereka harus mengorbankan dirinya menjadi monster yang mampu membunuh monster lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Tak Ada Henry Cavill

Foto-foto adegan serial The Witcher.Foto-foto adegan serial The Witcher. Foto: Dok. Netflix

Henry Cavill sudah menjadi bagian dari dunia The Witcher. Sebelumya ia memerankan karakter Geralt, seorang penyihir yang mempunyai kemampuan supernatural karena mutasinya. Ia membawa sesuatu yang unik dan berhasil menghidupkan karakter Geralt. Tapi di The Witcher: Blood Origin dia tidak muncul karena latarnya ribuan tahun sebelum Geralt lahir. Selain itu, serial ini juga dirilis usai Henry Cavill mengumumkan keluar dari The Witcher.

Sayangnya The Witcher: Blood Origin mendapat rating yang tak baik di Rotten Tomatoes. Hanya 33 persen dari kritikus dan 11 persen dari penonton.

ADVERTISEMENT

3. Shopia Brown Sebagai Eile

Eile adalah karakter yang diperankan oleh Sophia Brown. Sejak awal perilisan trailer The Witcher: Blood Origin, Eile sudah menjadi pusat perhatian. Karakter Eile dibesarkan dan dilatih sebagai pejuang untuk melindungi kerajaan Pryshia. Eile juga dilatih oleh anggota terakhir dari suku hantu, Scian (Michelle Yeoh). Untuk memerankan karakter Eile, Shopia Brown sudah berlatih sejak Mei 2021 agar dapat melakukan adegan-adegan pertarungan di The Witcher: Blood Origin. Untuk mendapatkan peran sebagai Eile, Shopia Brown sebelumnya sudah melalui proses audisi. Padahal, sebelum mengikuti audisi ia telah memutuskan untuk hengkang dari dunia akting. Shopia Brown merupakan aktris asal Inggris yang memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 2015.

The Witcher: Blood OriginThe Witcher: Blood Origin Foto: dok. Netflix

4. Avallac'h Karakter Penting Sepanjang Masa

Serial The Witcher: Blood Origin memperkenalkan beberapa karakter penting, salah satunya adalah Avalla'ch (Samuel Blenkin). Dalam kisah The Witcher, Avallac'h adalah penasihat Raja Auberon dari Tir ná Lia. Tir ná Lia adalah kerajaan Elf yang terletak di dunia lain. Karakter Avalla'ch adalah karakter yang sangat di kenal oleh penggemar dan The Witcher: Blood Origin memberi kesempatan pada penonton untuk mengenal karakternya di layar kaca. Peran Avallac'h di The Witcher: Blood Origin ini kecil tapi sangat signifikan. Dalam serial ini, Avall'ach akan mengungkap misteri Monolith dan dunia baru yang terhubung dengannya.

(aay/aay)

Hide Ads