Setiap kali Daemon Targaryen (Matt Smith) muncul di layar House of the Dragon, dia tidak pernah gagal bikin penonton kaget. Ada kalanya dia jadi sosok paman yang baik buat Rhaenyra (Emma D'Arcy), jadi adik yang perhatian pada Viserys, hingga ayah yang baik buat anak-anaknya dari Laena Velaryon. Tapi sedetik setelahnya dia bisa berubah jadi sosok yang menyebalkan dan kacau.
Sebagai anak kedua, Daemon Targaryen sebenarnya bisa melanjutkan takhta Viserys (Paddy Considine). Namun Viserys punya pertimbangan sendiri dan menjadikan Daemon sebagai Lord Commander City Watch di King's Landing, lalu memilih Rhaenyra sebagai penerus takhtanya setelah dia mati. Semua tidak berjalan sesuai dengan rencana Viserys sehingga Rhaenyra dan Daemon harus berusaha untuk menyelamatkan Iron Throne dari kuasa Alicent (Olivia Cooke) dan Otto Hightower (Rhys Ifans) dengan cara menikah.
Daemon sejak awal digambarkan sebagai sosok yang bersemangat dan cuek. Dia penuh energi dan meledak-ledak emosinya. Dia bahkan tidak tanggung-tanggung melakukan kekerasan terhadap siapapun yang dia inginkan. Sepanjang season 1 House of the Dragon, Daemon sudah membunuh beberapa orang termasuk istri dan paman-mertuanya sendiri. Dia seperti punya misi sendiri sebagai seorang Targaryen yang secara kebetulan sejalan dengan apa yang diinginkan Rhaenyra, namun keduanya punya sudut pandang yang berbeda soal bagaimana cara mencapai tujuan dari misi tersebut.
Di episode 10 House of the Dragon, ketika Keluarga Hightower (Tim Hijau) memutuskan untuk menjadikan Aegon sebagai penerus takhta Viserys, Daemon merasa bahwa genderang perang sudah ditabuh. Daemon tidak salah karena Otto Hightower sedang berusaha untuk menguasai Westeros dan yang menghalangi mereka untuk tujuan itu adalah Tim Hitam (Keluarga Targaryen; Daemon dan Rhaenyra). Otto ingin menghabisi Daemon dan Rhaenyra dengan membunuh mereka.
Daemon sudah mempersiapkan sekutu dan pasukan untuk melawan, dia juga sudah punya rencana untuk mencari naga-naga yang masih belum dijinakkan di Dragonstone. Meski rencana itu kemudian ditahan Rhaenyra karena dia ingin memerintah dengan cara yang damai tanpa pertumpahan darah.
Sebenarnya Daemon tidak selalu emosian dan tidak selalu juga marah-marah. Dia punya sisi hangat dan perhatian yang bisa kita lihat di sepanjang musim House of the Dragon ini. Tapi di episode 10, Daemon seperti tersulut emosi setelah percakapan dengan Rhaenyra soal The Song of Ice and Fire.
The Song of Ice and Fire adalah ramalan yang diceritakan oleh pemimpin keluarga Keluarga Targaryen secara turun temurun soal marabahaya yang mengancam mereka di masa depan, soal musim dingin yang panjang, tentang serangan mayat hidup dan kejadian-kejadian di Game of Thrones. Viserys memberitahukan rahasia ini kepada Rhaenyra di awal musim ketika dia menunjuk Rhaenyra sebagai penerus takhta. Namun ternyata Daemon tidak pernah diberitahu soal itu sama sekali.
Ketika Rhaenyra membahas ramalan itu, emosi Daemon terpancing dan dia langsung bergerak mencekik Rhaenyra. Di adegan itu, Daemon sangat marah dan menyebut Viserys sebagai budak ramalan-ramalan dan mimpi. Mimpi soal keturunan laki-lakinya yang akan melanjutkan takhta di Iron Throne jugalah yang membuatnya terus memaksakan sang istri untuk hamil dan melahirkan anak laki-laki karena awalnya enggan memilih Rhaenyra sebagai penerus takhta.
![]() |
Ada banyak teori soal kenapa Daemon memutuskan untuk melepaskan amarahnya dan mencekik Rhaenyra. Sebagian penonton mungkin kaget, tapi ada pula yang memaklumi karena selama ini Daemon memang bukan orang yang selalu adem-ayem.
Ada yang menyebut bahwa Daemon kewalahan dengan semua yang terjadi di sepanjang episode 10 mulai dari tahu Viserys mati, anak yang dikandung Rhaenyra juga harus mati, akan terjadi perang, hingga ramalan dari Rhaenyra. Semua itu membuat amarah Daemon tak terbendung hingga akhirnya dia melepaskannya ke Rhaenyra.
Kita masih belum tahu bagaimana Rhaenyra akan menanggapi perbuatan Daemon itu karena episode 10 keburu berakhir sebelum perang terjadi. Tapi adegan penutup episode ini seperti menegaskan bahwa Rhaenyra akhirnya siap untuk berperang melawan Alicent dan Otto. Bagaimana perang ini akan terjadi dan bagaimana hubungan Rhaenyra dan Daemon selanjutnya baru akan terungkap di House of the Dragon season 2.
![]() |
Simak Video: Cara Matt Smith Menunggangi Naga Caraxes di House of the Dragon
(aay/aay)