Di episode sebelumnya, hidup Jen berubah kacau karena kini orang-orang tidak lagi melihatnya sebagai She-Hulk yang keren tapi She-Hulk yang kacau dan pemarah. Bagaimana Jen kembali ke kehidupan normalnya di episode terakhir She-Hulk: Attorney at Law?
Jen (Tatiana Maslany) tidak lagi boleh berubah sebagai She-Hulk karena kejadian di episode terdahulu. Dia dipaksa memakai gelang pengaman yang sama dengan yang Emil Blonsky (Tim Roth) alias Abomination gunakan saat dia dibebaskan dari penjara di episode-episode awal. Sepanjang musim She-Hulk: Attorney at Law ini kita diperlihatkan bagaimana usaha Jen menyeimbangkan kehidupan pribadi, pekerjaan, dan identitasnya sebagai She-Hulk. Episode 9 menampilkan kejatuhan dari semua usaha itu.
Saat Jen sedang berusaha untuk bangkit lagi, Nikki (Ginger Gonzaga) dan Pug (Josh Segarra) berusaha menggali lebih dalam soal Intellegencia, situs dark-web yang mengacaukan hidup Jen. Terungkap fakta bahwa perkumpulan ini dibentuk oleh sosok bernama HulkKing yang ternyata adalah orang yang pernah dekat dengan Jen. Seharusnya, kisah She-Hulk: Attorney at Law berakhir dengan pertarungan antara She-Hulk dan HulkKing, tapi Jen tidak mau serial ini berakhir dengan template yang sama dengan serial superhero lainnya. Di sinilah breaking the 4th wall She-Hulk menjadi penting (sekali lagi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marvel Studios benar-benar berusaha untuk membuat She-Hulk: Attorney at Law seperti komiknya, di mana Jen/She-Hulk kerap kali mendatangi penulis komik untuk mengubah alur kisah yang menurutnya tidak masuk akal. Di episode 9 ini, dia benar-benar melakukan itu dan divisualisasikan secara sempurna ditambah bumbu komedi khas MCU yang benar-benar tidak pernah kita lihat sebelumnya di proyek MCU lain.
Baca juga: She-Hulk Episode 8: Ketenangan sebelum Badai |
Jen 'keluar' dari layar, masuk ke serial dokumenter Marvel Studios: Assembled di Disney+. Jen masuk ke sini sebagai She-Hulk dan mengkonfrontasi tim penulis skenario serial She-Hulk: Attorney at Law lalu komplain soal ending-nya. Di situlah nama Kevin (Feige) disebut-sebut. Tapi sosok bos Marvel Studios itu tidak tampil seperti biasanya, Kevin Feige muncul sebagai robot AI (artificial intelligence) alias kecerdasan buatan bernama K.E.V.I.N. Sebagai AI, dialah otak dari semua cerita yang ada di MCU. Cerita ini diprogram secara otomatis berdasarkan semua data yang dikumpulkan olehnya lalu diformulasikan menjadi ending sebuah serial.
Tapi Jen tidak mau akhir dari ceritanya jadi seperti ini maka dia menawarkan sebuah ending alternatif. K.E.V.I.N rupanya menerima fakta bahwa ending versinya sangat buruk dan versi Jen jauh lebih baik. Namun hanya sebatas itu yang bisa diubah oleh Jen sebelum akhirnya akses K.E.V.I.N kembali dilindungi secara otomatis. Tapi paling tidak kita mendapatkan ending yang jauh lebih baik versi Jen.
Episode 9 tidak hanya menutup cerita She-Hulk: Attorney at Law tapi juga memberikan beberapa petunjuk buat proyek Marvel Studios selanjutnya. Besar kemungkinan serial ini akan dilanjutkan ke musim kedua karena perjalanan Jen sebagai pengacara superhero tidak berhenti sampai di sini. Tentu saja selama superhero Marvel terus bermunculan maka pekerjaan Jen pun akan terus ada. Selain itu, Jen berusaha untuk mengulik informasi soal X-Men dan kemunculannya di MCU namun K.E.V.I.N tidak memberikan jawaban karena merasa itu rahasia. Yang lucu adalah ketika K.E.V.I.N bilang "Sampai jumpa di layar lebar!" kepada Jen yang memunculkan harapan bahwa She-Hulk akan muncul dalam film MCU. Ekspresi Jen sudah berubah cerah sebelum akhirnya K.E.V.I.N mengisyaratkan kalau dia hanya bergurau. Ah, kesal!
She-Hulk: Attorney at Law ditutup dengan sebuah adegan after-credit yang membawa kita kembali ke permasalahan awal serial ini: tentang Abomination dan juga Wong (Benedict Wong). Cerita dua karakter ini tidak akan selesai di sini dan sepertinya bakal berlanjut ke Kamar Taj. Percakapan mereka juga mengisyaratkan akan ada serial yang didedikasikan buat Kamar Taj dan Wong.
Oh! Buat kamu yang menunggu kemunculan Daredevil, dia akan muncul lagi di episode ini. Ada kejutan juga yang diberikan oleh Bruce Banner sang Hulk sebelum credit title.
Meskipun final She-Hulk: Attorney at Law terbilang cukup kentang secara konklusi, namun kemasannya terasa fresh dan membuka banyak petunjuk buat masa depan MCU. Serial ini tetap bisa mempertahankan keceriaan, keseruan, dan kejutannya hingga akhir sehingga episode 9 ditutup secara tidak terduga.
She-Hulk: Attorney at Law bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
(aay/tia)