Proses dalam pembuatan sebuah drama perlu memiliki waktu yang panjang. Tak jarang, kendala di tengah-tengah syuting dialami oleh tim produksi maupun pemain. Namun, bagaimana jika kendala itu justru dirasakan setelah merilis puluhan episode?
Beberapa waktu lalu, drama China berjudul Story of Yanxi Palace dikabarkan telah dikenakan denda sebesar 110 juta rupiah karena pelanggaran hak cipta. Meski sudah terkena denda, beberapa orang merasa bahwa hukuman yang didapatkan tak sebanding dengan pelanggaran yang diperbuat.
Drama tersebut dibintangi oleh mantan aktris TVB, Charmaine Sheh, dan para bintang China, seperti Wu Jinyan, Qin Lan, Xu Kai, serta Lawrence Wong. Karena terkena tuduhan atas pelanggaran hak cipta, tim produksi dari drama Story Of Yanxi Palace ini pun diharuskan membayar denda sebesar 60 ribu yuan atau sekitar Rp 110 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan dari Sina Entertainment, drama tersebut diduga telah melanggar hak cipta atas karya fotografi seorang seniman bernama Fan Mou. Menurut mereka, Fan Mou sebelumnya sudah mengklaim bahwa karya-karyanya yang ditampilkan di laman TuCong.com dan Weibo digunakan oleh tim produksi drama.
Karya-karyanya itu digunakan dalam enam episode tambahan tanpa persetujuannya. Menurutnya, itu merupakan tindakan yang ilegal. Oleh sebab itu, Fan Mou pun menggugat tiga perusahaan besar, yakni Beijing iQiyi Technology Co., Ltd., Shanghai Baoyue Film and Television Investment Co., Ltd., dan Dongyang Huanyu Film and Television Culture Co., Ltd.
Awalnya, perusahaan produksi Dongyang Huanyu berpendapat bahwa bukti yang diberikan Fan Mou tidak cukup meyakinkan bahwa ia merupakan pemilik asli dari karya fotografi tersebut. Tetapi, setelah persidangan berlangsung, ketiga perusahaan ditetapkan oleh pihak pengadilan untuk memberikan kompensasi sebesar 60 ribu yuan kepada Fan Mou.
Tak hanya itu, Dongyang Huanyu dan Shanghai Baoyue juga diharuskan mengeluarkan permintaan maaf dalam waktu 10 hari ke depan sejak tanggal keputusan sidang diluncurkan. Namun, beberapa netizen merasa hal tersebut tidak cukup sebanding dengan kerugian yang dirasakan Fan Mou.
"Sebagian besar karya Yu Zheng (produser Yanxi Palace) terlibat dalam berbagai masalah plagiarisme," komentar netizen.
(ass/ass)