Setelah menjadi pembahasan ramai, akhirnya Ms. Marvel mendapatkan jadwal tayang dan bisa disaksikan pada hari ini, Rabu (8/6/2022) di Disney+Hotstar. Dibintangi oleh Iman Vellani sebagai Kamala Khan atau Ms. Marvel, serial tersebut akan menyuguhkan sebuah perspektif baru yang tak pernah ditampilkan di dalam film atau pun serial MCU yakni kegelisahan superhero remaja muslim.
Kamala di serial ini digambarkan sebagai gadis remaja yang memiliki kegelisahan dalam hidupnya yang berlatarkan sebagai imigran Pakistan. Hal itu pun makin pelik karena ia merasa kedua orangtuanya sangatlah mengekang dan tak pernah diizinkan untuk melakukan hal yang disuka.
Salah satu kegemarannya adalah seluruh hal berbau Avengers, mulai dari gim hingga pernak-pernik tentang sekumpulan superhero itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan ia sampai harus mengendap-endap dan kabur dari rumahnya untuk sekadar bisa menghadiri acara Avenger-Con bersama sahabatnya, Bruno (Matt Lintz), untuk bisa melihat atau pun bertemu dengan salah satu idolanya yakni Captain Marvel.
Spider-Man seri Tom Holland mungkin lebih awal menggambarkan betapa rumitnya seorang remaja memikul beban untuk menjadi penyelamat dunia. Kadang hal itu membuat dirinya seolah merasa terjebak di dunia fantasi dan kehilangan dunianya sendiri sebelum memasuki pendewasaan.
Jika bicara tentang Ms Marvel, sang aktris yakni Iman Vellani pun sepertinya tak bisa diremehkan. Kemampuan aktingnya menuai pujian hingga disebut-sebut sebagai pilihan terbaik Marvel untuk karakter tersebut.
Sang kreator, Sana Amanat, pun seolah menuangkan kegelisahan yang dialaminya saat remaja dan dicerminkan dengan baik oleh Iman Vellani.
Masa lalunya sebagai keturunan Pakistan yang hidup di Amerika Serikat sejak kecil mengundang beragam perdebatan dan pertanyaan di masa remajanya. Ia merasa seolah diasingkan dan dijauhkan dari lingkungan sekitarnya oleh keluarganya itu. Beragam hal lumrah pada remaja di sana justru menjadi pergolakan yang sangat hebat di dalam dirinya.
Salah satunya adalah kejadian saat prom night, di mana ia tak bisa datang ke sana bersama seorang pria hingga tak menemukan busana yang pantas (bagi agama dan keluarganya) untuk hadir di sana.
"Aku bahkan tak bisa menemukan dress yang cukup pantas. Aku menemukan beberapa bahan dan aku seperti hanya melilitkannya di tubuhku dan membuat rok dari itu lalu menempelkannya. Aku membuat dress sendiri dan pergi ke prom," ungkapnya.
"Dari hal itu lah mulai terlahir ide untuk Kamala (Ms. Marvel)," pungkasnya.
(ass/aay)