Dianggap Siksa Hewan, Drama Who Rules The World Dicekal

Penggunaan hewan untuk kebutuhan syuting merupakan hal yang wajar. Bahkan ada beberapa hewan yang sempat menjadi bintang utama di sejumlah film di mana mereka bisa berakting dan beradegan seperti layaknya manusia.

Namun publik kini jauh lebih waspada dengan penggunaan hewan di film ataupun drama. Jika sekiranya hal itu membahayakan nyawa mereka, maka siap-siap saja mendapatkan protes keras seperti yang terjadi pada sebuah drama di China.

Sejumlah netizen mengamuk dan meminta untuk memberhentikan penayangan drama bertajuk Who Rules The World yang dibintangi oleh Yang Yang. Hal ini dikarenakan salah satu kuda di dalam drama itu mendapatkan perlakukan tak pantas dalam salah satu adegan.

Penayangan drama China berjudul Who Rules The World baru saja dimulai pada pertengahan bulan April. Drama ini dibintangi oleh Yang Yang dan Zhao Lusi. Sebelumnya, drama ini juga sempat ditentang masyarakat karena dituduh telah menjiplak serial populer lainnya yang berjudul Royal Nirvana. Publik merasa kedua serial itu memiliki kesamaan dalam alur cerita, naskah dan gaya promosi pemotretannya.

Kini, mereka ingin drama tersebut batal ditayangkan lagi setelah seorang blogger hewan menuduh tim produksi telah melakukan hal keji pada seekor kuda.

Beberapa waktu lalu, blogger tersebut membagikan sebuah tangkapan layar dari salah satu adegan yang memuat kawanan kuda berlari kencang dalam drama tersebut. Menurut blogger itu, terdapat sebuah tali yang seharusnya digunakan untuk seekor kuda dan menyebabkan kuda lain terjatuh.

Cuplikan adegan di drama Who Rules The World. Foto: Dok. Weibo

Kejadian ini tampak seperti sengaja dilakukan oleh tim produksi. Selain itu, ketika kuda tersebut jatuh, bagian kepalanya yang menyentuh tanah pertama kali dan lehernya tertekuk hampir 90 derajat.

Blogger itu meyakini bahwa hal itu tidak mungkin terjadi jika menggunakan kuda palsu. Bisa saja kejadian itu membuat seekor kuda mematahkan lehernya.

Postingan blogger itu pun viral dan menjadi pembicaraan hangat di Weibo.

"Masih dimaklumi jika kalian memiliki alasan atas tuduhan penjiplakan karya, tetapi jika kalian memperlakukan hewan seperti ini, kalian benar-benar keji," komentar salah satu netizen.

"Aku merasa sedih melihat kondisi kuda dalam adegan itu," ujar netizen lainnya.