Hampir tiga tahun berlalu sejak serial Game of Thrones berakhir. Tak hanya para fans saja yang sulit move on dari serial terlaris HBO itu, namun para pemainnya juga.
Seperti yang dirasakan Peter Dinklage, pemeran Tyrion Lannister. Dia mengaku serial tersebut menjadi proyek yang paling sulit untuk dilupakan selama dirinya berkarier di industri hiburan.
Aktor berusia 52 tahun itu merasa ada ikatan yang sangat kuat dalam produksi serial itu. Apalagi ia termasuk salah satu bintang pertama dan telah tampil di sana selama hampir satu dekade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancaranya bersama ET, ia mengatakan para cast dan kru sudah menjadi seperti keluarga besar.
"Saya tinggal di Irlandia, jadi bagi saya itu bukan hanya pertunjukan, itu adalah kehidupan, yang merupakan hal tersulit untuk ditinggalkan," ungkapnya.
Game of Thrones episode pertama tayang pada April 2011 dan episode terakhirnya pada Mei 2019. Di sana Peter memainkan salah satu karakter utama yakni bangsawan licik Tyrion dari keluarga Lannister.
Selain itu, ia juga turut menanggapi komentar dari komedian Joe Lycett yang mengungkapkan bahwa dia adalah penggemar lama acara tersebut tetapi memiliki 'masalah' ketika bintang pop Ed Sheeran tampil sebagai cameo.
Joe menyatakan bahwa meskipun dia menyukai Ed, dia tidak suka dengan penampilan karakter Ed yang seharusnya bertarung atau terbunuh daripada hanya menyanyikan sebuah lagu.
Peter Dinklage pun menjawabnya dengan cerdas. Ia membuat candaan bahwa negosiasi untuk Ed dan aktor lainnya untuk tampil di program itu mungkin dilakukan di pub.
"Dan kemudian ketika mereka benar-benar muncul, itu seperti, 'Oh tidak, sekarang kita harus menulis adegan untuk mereka!'" candanya.
(ass/aay)