Dinda Kirana tengah sibuk syuting striping sinetron religi. Namun sinetron yang dilakoni kini memberikannya kebebasan dan lebih santai.
Meski menjalani striping Dinda mengakui tak borongan atau kejar setoran, dia hanya menyelesaikan satu episode dalam empat hari. Sehingga Dinda akui sangat menyukai jam kerja yang santai saat menjalani syuting Para Pencari Tuhan Jilid 15.
"Lebih terstruktur saja jam kerjanya terus waktu kerjanya terus satu episode yang dikerjainnya, nggak borongan, nggak berpuluh-puluh scene. Jadi satu episode bisa empat hari ya lebih terstruktur kerjanya lebih enak," kata Dinda Kirana di Tasyakuran, Para Pencari Tuhan jilid 15 di Kawasan Jatimurni, Bekasi, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Dinda menyebut kali ini dia harus beradu akting dengan para aktor senior seperti Tio Pakusadewo, Deddy Mizwar hingga Cok Simbara. Selain ilmu akting yang terus dipelajari dari mereka, Dinda Kirana menyebut ikut mencontoh soal kedisiplinan mereka.
"Pemainnya juga kuat banget ada Om Cok Simbara, ada Pak Deddy Mizwar, Om Tio Pakusadewo dan lainnya. Selain disiplin kerja, jadi menghargai waktu juga, terus lebih enak sih sejujurnya striping yang sangat enak," ungkapnya.
Sementara itu Dinda Kirana kali ini juga bermain sinetron yang tak menonjolkan soal percintaan, melainkan hubungan kasih sayang antara anak dengan orang tua. Baginya hal itu justru menyenangkan.
"Mungkin nggak mikirin tentang cinta di sini yang sudah kena banget adek aku justru karena ada relasinya tapi nggak tahu sih," kata Dinda Kirana.
"Sebenarnya aku di sini alhamdulillah dapet projek ini karena ceritanya definitly, sangat berbeda dengan sinetron ramadan aku sebelomnya karena bukan cinta cintaan. Bagimana memberikan kasih sayang kepada orang tua kita sendiri makanya apa pandangan utamanya itu pesantren lanjut usia plotnya juga banyak," pungkas Dinda.
(fbr/dar)