Loki Episode 6: Selamat Datang, Multiverse!

(artikel ini mengandung spoiler dari episode 5)

Marvel tahu bagaimana cara membuat penggemarnya menanti-nantikan produk mereka. Dengan menaburkan remah-remah roti di setiap karyanya, Marvel menciptakan sebuah kolase yang semakin asyik untuk dinikmati apabila penonton menyaksikan semua produk yang mereka keluarkan.

WandaVision adalah sebuah eksplorasi rasa duka dengan presentasi yang sangat unik. Kita belum pernah melihat Marvel bermain-main dengan bentuk seperti itu sebelumnya dan kali ini kita terjebak dalam format sitkom yang menarik sekaligus misterius. Apa maksudnya? Ternyata WandaVision tidak hanya berfungsi sebagai pengenalan lebih dalam terhadap karakter Wanda (Elizabeth Olsen) tapi juga sebuah jembatan yang krusial mengingat Scarlett Witch sepertinya akan mempunyai peran yang krusial dalam film terbarunya Doctor Strange.

Loki juga sama. Dalam enam episode, penonton diajak untuk bertualang untuk mengenal Loki (Tom Hiddleston) lebih dalam. Apakah dia seorang penjahat? Atau dia seorang anti-hero? Atau Loki hanyalah seorang dewa yang sangat misunderstood? Marvel bersenang-senang mengajak penonton berkenalan dengan berbagai jenis Loki yang mempunyai dasar karakteristik yang sama tapi sebenarnya serial ini adalah sebuah pintu menuju dunia yang baru.

Episode 6 Loki dibuka dengan suara-suara karakter Marvel dan juga suara-suara tokoh nyata dari Bumi sementara visualnya menunjukkan galaksi warna-warni yang luas. Ini adalah sebuah opening yang sangat krusial karena apa yang terjadi di akhir episode akan kembali ke gambaran galaksi (atau realita) ini.

Setelah bersusah payah mengalahkan Alioth di The Void di episode sebelumnya bersama Sylvie (Sophia Di Martino), Loki sampai bersama Sylvie di "rumah" dalang Time Variance Authority (TVA). Begitu mereka sampai, mereka disambut oleh Miss Minutes (disuarakan oleh Tara Strong) yang mengulur waktu agar mereka tidak bertemu dengan siapapun yang menjadi puppet master dibalik TVA. Miss Minutes menawarkan Loki apapun yang dia inginkan: kemenangan melawan Avengers di New York, membunuh Thanos bahkan singgasana Asgard. Sylvie bisa kembali ke timeline dia dan masa lalunya akan terlupakan. Tapi mereka tidak bergeming. Mereka ingin bertemu dengan siapapun yang berkuasa.

Dan mereka akhirnya bertemu dengan si penguasa yang mengaku sebagai He Who Remains (Jonathan Majors). Karakter ini juga terkenal sebagai nama Kang the Conqueror dan akan muncul di film-film Marvel berikutnya. Kemunculannya sangat krusial. Dalam perkenalannya, He Who Remains mengatakan bahwa ia dipanggil dengan berbagai nama. Tapi yang jelas, Kang dulunya adalah seorang ilmuwan yang tinggal di Bumi pada abad 31. Dia menemukan kenyataan bahwa realitanya bukan satu-satunya realita yang ada. Ada realita lain yang ada selain realitanya.

Kang/He Who Remains akhirnya memutuskan untuk kerja sama dengan dirinya versi lain untuk saling membantu realita mereka masing-masing. Tapi ternyata dia baru tahu bahwa versi dirinya di realita lain tidak sebaik atau tidak semurni niatnya. Dirinya versi realita lain menginginkan untuk menguasai realita yang lain. Dan untuk menciptakan harmoni, He Who Remains akhirnya memutuskan untuk membuat TVA dengan misi menjaga kedamaian di antara realita.

Miss Minutes dalam Loki Foto: (official Loki)

Episode 6 Loki ini memang sangat berfokus dengan informasi yang diucapkan oleh He Who Remains. Separuh durasi dihabiskan di ruangannya dengan Loki mendengarkan dengan sepenuh hati sementara Sylvie tidak sabar untuk menyerangnya. Meskipun episode ini sangat verbal, tapi pembuatnya membuat episode ini dengan cukup menegangkan. Tidak ada satu pun adegan eksposisi ini terasa membosankan karena semua informasi yang He Who Remains ucapkan sangat menarik dan sangat krusial.

Klimaks episode ini tentu saja adalah pertarungan antara Loki dan Sylvie karena mereka tersadar mereka mempunyai pendekatan yang berbeda untuk menyelesaikan masalah ini. Setelah mendengarkan Kang/He Who Remains, Loki percaya dengan semuanya dan ingin menjaga kedamaian antar realita. Sementara Sylvie ingin balas dendam kepada orang yang telah membuat hidupnya menderita. Endingnya lumayan mengejutkan. Loki dikirim kembali ke TVA sementara Sylvie membunuh Kang/He Who Remains.

Tentu saja timeline realita langsung bercabang dan membuat Mobius (Owen Wilson) kacau. Tapi bukan itu gongnya. Ketika Loki datang dan mengatakan apa yang terjadi, Mobius sama sekali tidak mengenali Loki. Loki yang kebingungan berjalan ke sekeliling dan di sanalah dia melihat patung raksasa Kang The Conqueror.

Selamat datang realita baru.

Selain kisah Loki dan Sylvie, episode 6 ini masih menceritakan bagaimana Ravonna Renslayer (Gugu Mbatha-Raw) yang masih ngotot mencari tahu misteri soal TVA dan juga Hunter B-13 (Wunmi Mosaku) yang bertemu dengan Ravenna ketika dia masih jadi manusia di tahun 2018. Kedua kisah ini pun juga menggantung. Karena semuanya akan dijawab di musim kedua Loki.

Kehancuran timeline yang ada di akhir Loki ini membuat saya langsung teringat dengan opening-nya. Inilah kenapa ending Loki sangat penting dan mempengaruhi produk-produk Marvel yang lain. Kita tahu bahwa Spider-Man: No Way Home dan juga Doctor Strange in the Multiverse of Madness akan mengeksplorasi soal ini. Tentu saja Kang yang akan muncul di Ant-Man and the Wasp: Quantumania akan jauh lebih make sense apabila penontonnya menonton Loki.

Pada akhirnya Loki mungkin tidak memberikan jawaban tapi setidaknya ia menjalankan tugasnya untuk membuat perjalanan karakter-karakter MCU berikutnya jadi masuk akal.

Loki dapat disaksikan di Disney+ Hotstar

--

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.