Series Loki dipimpin oleh sutradara perempuan bernama Kate Herron. Ia dikenal sebagai sutradara series original Netflix, Sex Education.
Keterlibatannya tak semata-mata karena ditemukan dan ditunjuk oleh Marvel. Namun ada kisah unik di baliknya. Herron sebenarnya adalah penggemar dari Loki.
"Aku diam-diam menguntit Marvel saat mengetahui series Loki akan dibuat. Kemudian aku bilang ke agenku, untuk menelfon mereka setiap hari sampai menyerah. Dan ternyata itu berhasil membuatku akhirnya mendapatkan proyek ini," ungkap Kate Herron dalam jumpa pers yang digelar virtual belum lama ini.
Dalam menghidupkan cerita tentang Loki untuk series ini, Kate Herron merinci seperti apa Loki yang ia inginkan untuk series ini.
"Yang aku sukai dari series Loki kali ini yaitu, kisah ini menjadi sebuah cerita fiksi ilmiah yang ambisius. Kita sudah menyaksikan transisi Loki. Sejak di Avenger sampai saat ini, Loki sudah jadi amat berbeda dan di sini dia memiliki perjalanan dan petualangan baru," tutur Kate Herron.
Tom Hiddleston yang juga menjadi salah satu produser eksekutif di series Loki juga menyampaikan bahwa karakternya perlu berkembang. Dan series ini adalah jawabannya.
"Kita melihat Loki yang berkhianat dan menjadi villain kemudian dia menjadi sosok yang dapat dipercaya tapi tak seterusnya. Ada momen bagaimana Loki juga mengulangi siklus sifatnya yang sama. Series ini membawanya keluar dari jebakan diri dan sifat yang ia miliki itu," tutur sang aktor.
Untuk itu, disepakati mereka akhirnya menjabarkan karakter ini dengan petualangan baru akan layak dikemas dalam bentuk series. Bagi Kate Herron, menampilkan Loki dalam petualangannya yang dianggap melanggar garis dan realitas waktu tak akan cukup berdurasi 2 jam.
"Ini adalah cerita yang pantas dikemas dalam durasi enam jam. Kalian akan menyaksikan bagaimana karakter ini akan setahap demi setahap berubah dalam ceritanya sendiri," tukas sang sutradara.
Simak Video "Penulis Syok Lihat 'Ant-Man 3' Dapat Review Negatif"
[Gambas:Video 20detik]
(doc/aay)
