.webp)
Serial televisi The Handmaid's Tale mencapai penayangan musim keempat tahun ini pada 28 April 2021. Trailer perdananya pun rilis hari ini.
Kini June Osborne atau Offered memulai pemberontakan berperang melawan negara Gilead setelah pelarian panjangnya. Trailer berdurasi 1 menit 31 detik itu menjanjikan perang yang intens.
"June menyerang balik Gilead sebagai pemimpin pemberontak yang galak, tapi risiko yang dia ambil membawa tantangan baru tak terduga dan berbahaya," tulis layanan streaming Hulu di tagline, seperti dilihat detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencarian untuk keadilan dan balas dendam mengancam nyawanya dan menghancurkan hubungan yang paling disayanginya," sambungnya.
Latar musim keempat kembali ke 1,5 tahun setelah musim ketiga berakhir. Trailer musim keempat serial televisi The Handmaid's Tale dimulai dengan suara Radio Free America yang berkumandang.
"Tidak peduli di mana perang menemukan Anda hari ini, ingatlah kami masih di sini," ujar suara radio tersebut.
Di musim keempat, June (Elisabeth Moss) dan kader Martha lainnya telah pulih kesehatannya setelah pelarian dari pesawat yang penuh anak-anak keluar dari Gilead menuju Kanada.
Ia pulih dari luka pertarungan tersebut dan merencanakan pemberontakan baru. Di seberang lanskap perkotaan yang tertutup dan terlantar, akhirnya ia mulai hidup di dunia nyata.
Pertempuran berlanjut. June memimpin pemberontakan dan seluruh pejabat di Gilead memburunya untuk dibunuh.
Dalam trailer musim keempat, karakter Nick yang menjadi kekasih sekaligus rival di musim sebelumnya muncul lagi. Ia kembali mencari June.
"Kau tak akan bisa menemukannya meski kau sangat mencintainya," ungkap narator dalam trailer tersebut.
Musim keempat The Handmaid's Tale yang juga tayang di Netflix rencananya hadir lagi pada April 2021. Pada Desember lalu, produser serial televisi tersebut kabarnya mengumumkan musim kelima dari The Handmaid's Tale bakal berlanjut.
(tia/wes)
