Dee Company Siapkan 9 Judul Tayangan untuk OTT Streaming

Dee Company Siapkan 9 Judul Tayangan untuk OTT Streaming

Prih Prawesti Febrian - detikHot
Minggu, 24 Jan 2021 12:39 WIB
Dheeraj Kalwani
Foto: ist
Jakarta -

Kabar kali ini datang dari salah satu rumah produksi film Indonesia. Dia adalah Dee Company. Pandemi Corona yang berkepanjangan mau tidak mau membuat Dee Company memikirkan cara lain untuk tetap eksis di dunia hiburan Tanah Air. Bisnis film yang semula bergantung pada layar di bioskop, kini mulai bergeser pada OTT (over the top) yang bisa menanyangkan film di platform digital.

Produser Dee Company yang tak lain adalah Dheeraj Kalwani mengatakan sudah mempersiapkan sembilan judul tayangan untuk OTT streaming. Hal tersebut dikatakan pria yang biasa disapa KK Dheeraj ini dalam keterangan rilisnya.

"Kita harus tetap optimis. Terus bergerak dan kreatif. Semua ada hikmahnya termasuk pandemi ini kita bisa masuk digital," jelas KK Dheeraj.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya judul apa saja yang sudah disiapkan olehnya, Dheeraj mengatakan itu masih menjadi rahasia. Yang pasti, ia melanjutkan akan tetap membuat banyak orang terhibur dengan apa yang sudah disiapkannya. Dheeraj juga tetap ingin semua masyarakat Indonesia tidak putus asa di masa Pandemi Corona saat ini.

Ia juga mengatakan kini platform OTT sangat bisa menjadi angin segar penikmat film. Ia pun menyambut baik apa dengan adanya layanan streaming yang belakangan banyak menjamur.

ADVERTISEMENT

"Saat ini OTT seperti WeTV, Disney+Hotstar, Netflix dan masih banyak lagi layanan itu memiliki keunggulan masing-masing. Bioskop punya batasan jadwal tayang karena layar terbatas. Sedangkan OTT tidak terbatas, mereka memberikan kesempatan lebih besar lagi," jelasnya lagi.

Tak hanya itu, Dheeraj juga mengatakan OTT menurutnya bisa menjadi solusi untuk keadaan seperti saat ini. Ia mengaku banyak orang yang kini lebih nyaman berada di rumah dan menyaksikan film-film ataupun tayangan dari genggaman mereka.

"Dee Company melihat peluang tersebut sebagai kesempatan berkembang. Memang perlu ada penyesuaian. Tapi itu bukan masalab besar, sembilan judul sudah siap kami produksi tahun ini," beber Dheeraj lagi.

Lantas bagaimana dengan pendapatan perusahaan yang dikelola Dheeraj selama Pandemi ini? Ia mengatakan omsetnya cukup menurun. Beberapa produksi yang sudah hingga saat ini belum bisa ditayangkan.

"Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita dapat menjalankan kegiatan seperti biasa lagi. Apalagi sekarang sudah ada vaksin," tutup Dheeraj.

(wes/dal)

Hide Ads