Film horor Tanah Air bakal meramaikan layar kaca di Trans 7. Ada film Lentera Merah yang tayang dapat disaksikan malam ini.
Lentera Merah bercerita tentang majalah kampus yang dikelola mahasiswa Universitas Nasional Indonesia (UNI) sejak tahun 1930. Lentera Merah diceritakan adalah sebuah majalah yang selalu kritis terhadap kondisi bangsa dan pemerintahan, condong ke 'kiri' dan memihak rakyat kecil. Risa (Laudya Cynthia Bella), mahasiswi baru, ikut audisi untuk menjadi bagian redaksi Lentera Merah angkatan 50.
Penampilannya langsung menarik perhatian Iqbal (Dimas Beck), sang pemimpin redaksi, juga Wulan (Firina), wakil pemred yang mempunyai indra keenam. Risa bersama empat mahasiswa lain terpilih menjadi lima terbaik dan harus mengikuti malam inisiasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran Risa dengan muka pucat, gayanya yang misterius, juga rok terusan yang dikenakan membuat penonton cepat menduga, dialah sang hantu. Film ini tampaknya memang tak bermaksud menyembunyikan identitas hantu itu.
Tewasnya Wulan makin menguatkan dugaan Risa-lah sang hantu. Sejak awal Wulan memang tak menyukai Risa. Bapak Risa, Sakiman, adalah petani biasa yang dituduh komunis.
Cap ini membuat Risa mendapat perlakuan yang sama dengan bapaknya, dikucilkan. Soal PKI membuat film ini berbeda dengan film bertema hantu lain.
Lentera Merah disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan pernah tayang di bioskop pada 2006. Film ini menjadi horor perdana Hanung Bramantyo sebagai sutradara.
Dalam wawancara di tahun 2006, Hanung mengungkapkan, Lentera Merah ia garap karena sejak lahir ia sudah melekat dengan sejarah Partai Komunis Indonesia. Momen lahirnya pada 1 Oktober dekat dengan peringatan G30 SPKI yang selalu jatuh pada tanggal 30 September membuat Hanung kerap mencari tahu tentang PKI sejak muda.
Namun ia tak lantas menganut paham komunis karena informasi tentang PKI yang ia ketahui.
Meski begitu, film ini mendapat sensor dari Lembaga Sensor Film. Salah satunya di bagian munculnya piringan hitam tentang lagu Genjer-genjer.
Malam ini Lentera Merah dapat disaksikan lagi di televisi. Film ini tayang mulai pukul 22.00 WIB.
Sesuai kebijakan stasiun tv, jadwal penayangan dapat berubah sewaktu-waktu. Jadwal tayang film dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.
(doc/dal)