Apa yang ada dibenak Anda mendengar judul acara ini? Mungkin Anda berpikir ini adalah sebuah acara yang membahas topik tentang “men’s style” yang semuanya berisi gaya berpakaian pria masa kini? Anda bisa saja salah, arti dari “Rock It” di sini adalah sebuah acara men’s style pria modern, atau disebut “modern youngish man” yang menunjukkan dirinya adalah “style”.
“Setiap pria “rocks” pasti memiliki gayanya masing – masing, acara ini bukan dari apa yang mereka pakai, tapi apa yang kita kerjakan dan siapa kita sebenarnya. Dan ini adalah gaya dari pria abad 21.”
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Personil band “My Morning Jacket” Jim James yang identik dengan jas hitam, kemeja putih dan dasi hitamnya tidak banyak berpikir apapun tentang style. “Nama saya adalah Jim James dan saya tidak tahu apa yang Anda maksud,” ujarnya sambil bercanda.
Ciri khas gaya formal hitam dan putihnya berasal dari kecintaannya pada kartun Smurfs ketika dirinya masih anak – anak, ia mengakui bahwa ia suka dengan karakter wanitanya, Smurfettes yang memakai dress putih simpel. Maka, jadilah seragam ini yang menarik menurut dirinya.
“Saya selalu menginginkan menjadi salah satu karakter kartun,” katanya sambil tertawa.
Anda dapat menyaksikan semua profil menarik lainnya di setiap 6 episode terbaru pada musim pertama, seperti Michael Chernow, pemilik resto franchise baso di New York City, fotografer Steve Shaw, penerbit majalah “Treats Magazine”; dan sutradara film Paul Feig, yang mencari minuman martini yang sempurna. “Saya dibesarkan untuk menjadi pria dewasa,” katanya. “Saya tidak akan mau menunggu tidak menjadi anak kecil lagi.”
Selain itu, saluran KIX melalui acara ini juga suguhkan profil tato artis Mr. Cartoon, yang memiliki passion pada daur ulang dan mendesain kembali lowrider-nya. Proses dalam menciptakan seni adalah hal yang menarik baginya, tapi ia juga merasa kekuatan lowrider adalah salah satu poin kebanggan Chicano. “Ketika Anda melihat lowrider di jalan, itu adalah sebuah cerminan pribadi dari orang tersebut,” ujarnya.
Designer Amerika, Waraire Boswell, adalah pria yang lumayan tinggi jika menjadi salah satu pemain basketball yang akan mendandani beberapa kliennya pemain basketball. Kembali pada waktu itu, pemain basketball pro tidak kenal dengan sebuah style, tapi setelah ketenaran tahun 2004 pada ajang pertandingan antara The Pacers dan The Pistons, NBA mewajibkan para pemain memiliki tinggi 200 cm, termasuk cara berpakaiannya. Daripada memakai jaket training berkeringat, para pemain juga harus mau mengenakan jas dan dasi di setiap acara pertandingan dan penghargaan. Akhirnya secara tiba – tiba, semua pria dengan tinggi 183 – 200 cm ditemukan belanja beberapa baju baru, seperti Davis yang memiliki gaya yang modis dan trendy. Selain itu salah satu dari mereka, pusat L.A. Clippers, DeAndre Jordan, adalah klien Boswell yang berkonsultasi mengenai bahan kain dan mencari baju baru yang akan ia kenakan.
Baron Davis adalah pemandu acara sempurna, bukan karena ia lebih menarik saat menjadi pemandu acara TV, tapi juga mengenai gaya pribadinya yang tidak diragukan lagi. Style di abad 21 ini tidak hanya berbicara tentang pakaian pria, tapi apa yang menjadi ketertarikan baginya dan siapa dirinya yang sebenarnya. Apakah mereka seorang penjual makanan, fotografer yang memotret wanita telanjang untuk majalahnya, orang yang suka mengotak-atik lowrider, setiap pria “rocks” pasti memiliki gayanya masing – masing. Acara ini bukan dari apa yang mereka pakai, tapi apa yang kita kerjakan dan siapa mereka. Dan ini adalah gaya dari pria abad 21.
Saksikan serial TV yang dapat menginspirasi Anda “How I Rock It” tayang perdana setiap hari Jumat hingga 11 Desember mendatang jam 20.00 WIB di KIX.
(ich/ich)