Pentas 'Hutan Pasir Sunyi' terinspirasi oleh salah satu kawasan hutan Anggrek Hitam, Coelogyne Pandurata dan itu adalah hutan konservasi dengan nama 'Kersik Luway'. Kersik artinya hutan atau pasir. Luway berarti sepi atau sunyi.
"Tarian ini adalah gagasan yang dikembangkan melalui unsur ritual suku Dayak di Kalimantan Timur. Bagi mereka, hutan adalah aspek kebudayaan terpenting karena suku Dayak berakar dari budaya hutan," ucap sang istri Elly D.Lutan.
Dalam karyanya kali ini, Dedy sengaja memilih lokasi di antara pepohonan lebat yakni Kebun Raya Bogor. Meski tadinya ingin diadakan di hutan pedalaman Kalimantan sendiri.
Baca Juga: Digelar di Antara Pepohonan, Mistisnya Tari 'Hutan Pasir Sunyi' Dedy Lutan