10 Film Indonesia Terlaris 2014

Hot Top Ten 2014

10 Film Indonesia Terlaris 2014

- detikHot
Senin, 15 Des 2014 11:54 WIB
10 Film Indonesia Terlaris 2014
Jakarta - Tahun ini perkembangan film Indonesia mengalami peningkatan dari segi rata-rata penonton. Selain itu, tema film juga lebih beragam. Berikut 10 film terlaris sepanjang 2014:

Film arahan sutradara Anggy Umbara ini pemegang tahta sebagai film Indonesia terlaris 2014 dengan 1.624.067 penonton. Hasil yang didapatkan melebihi harapan dari para bintang yang terlibat. Comic 8 dinilai sukses karena memberikan penonton Indonesia suguhan cerita yang fresh dengan para bintang stand up comedy yang sedang populer di kalangan anak muda dan komunitas.

Film bercerita tentang delapan anak muda dari berbagai macam background dan kisah hidup masing-masing, yang secara kebetulan merampok sebuah bank dalam waktu bersamaan.
Β 
Terdiri dari 8 Stand Up Comedian yang masing-masing membawa karakter yang unik ke dalam cerita, serta masing-masing mempunyai alasan dan motif yang berbeda-beda. Ada yang merampok karena Galau, Hobby, Iseng, Adrenaline Sport, bahkan ada yang merampok untuk menghidupi panti asuhan dan rakyat miskin.
Β 
Delapan perampok tersebut akan terbagi menjadi tiga tim dengan kemampuan dan jam terbang yang berbeda-beda. Cerita pun berkembang dari perampokan yang awalnya terlihat seperti kebetulan yang aneh, terkepung oleh pasukan polisi dengan AKP-nya yang seksi, sampai akhirnya mereka harus saling bekerja sama dan menemukan jawaban dari teka-teki yang ada, serta mencari jalan keluar terbaik.

Sutradara Gareth Evans memang menaikkan level sekuel 'The Raid' beberapa tingkat lebih tinggi. Mulai dari skala produksi dengan biaya mencapai Rp 54 miliar, hingga jalan cerita yang lebih rumit. Namun dengan tema yang diangkat dan tingkat kekerasan dalam adegannya, film yang dibintangi Iko Uwais ini hanya bisa disaksikan penonton dewasa.

'The Raid 2: Berandal' menduduki peringkat kedua sebagai film terlaris 2014 dengan 1.434.272 penonton. Hasil yang didapat lebih sedikit dari film pertama yang meraup 1,8 juta penonton.

Momen meninggalnya Ustad Jeffry Al Buchory meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang kagum dengannya. Hal itu kemudian ditanggapi dengan cepat oleh rumah produksi Multivision Plus Picture untuk membuat film biografi sang ustad. Hasilnya, 711.205 penonton berbondong-bondong datang ke bioskop untuk menyaksikan film yang dibintangi Revalina S. Temat dan Alfie Alfandy.

Raditya Dika kembali mencatatkan film karyanya dalam daftar film terlaris lewat 'Marmut Merah Jambu' yang menyedot 638.908 penonton. Tahun sebelumnya, dua film Radit juga masuk deretan film terlaris, yakni 'Manusia Setengah Salmon' dan 'Cinta Brontosaurus'.

Film-film Radit dinilai menyasar pasar terbesar film Indonesia, yakni kalangan anak muda. Apalagi Radit telah memiliki basis penggemar yang cukup besar lewat buku-bukunya.

Cerita perjalanan tokoh Hanum dan Rangga untuk menyusuri jejak peninggalan Islam di Eropa, berlanjut ke Cordoba dan Paris. Meskipun pendapatan '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2' kurang dari setengah dari film pertama, film ini tetap masuk lima besar film terlaris 2014 dengan 587.042 penonton.

Libur Lebaran menjadi momen yang ditunggu para produser film untuk mengeluarkan karyanya. 'Bajaj Bajuri The Movie' adalahs alah satu film yang terbilang sukses memanfaatkan momen tersebut untuk menyedot penonton. Film yang dibintangi Ricky Harun ini berhasil menyedot 457.779 penonton.

Melakukan pengambilan gambar di sembilan negara, 'Haji Backpacker' mengikuti perjalanan spiritual tokoh utamanya Mada (Abimana Aryasatya) dari jalan gelap menuju terang. Film ini menempati urutan ke-7 film terlaris 2014 dengan 375.799 penonton. 'Hji Backpacker' dinilai mampu mendapat penonton lebih tinggi jika saja jadwal tayangnya tidak berbarengan dengan film horor James Wan 'Annabelle'.

Ahmad Al Ghazali memulai debut aktingnya di film 'Runaway' bersama bintang muda Tatjana Saphira. Kisah cinta dua karakter yang mereka perankan terjadi di Hong Kong. 'Runaway' berhasil meraih 371.567 penonton.

Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan tentang terbakarnya Mall Klender di tengah huru-hara Reformasi 1998. Banyaknya korban yang terbakar hidup-hidup menimbulkan cerita-cerita seram tentang roh-roh yang diyakini bergentayangan.

Digarap oleh sutradara David Purnomo, film ini memasuki ceritanya lewat kisah nyata empat anak muda yang penuh ambisi membuktikan aktivitas superanatural di mal tersebut. Singkat cerita, akhirnya mereka berempat menginap selama 24 jam di tempat yang kabarnya paling menakutkan di Jakarta itu. 'Mall Klender' yang diproduksi Hitmaker Studio bersama Soraya Intercine Films itu menyedot 334.173 penonton.

'Rumah Gurita' yang menjadi latar cerita misteri dalam film akan menceritakan kisah karakter Selina, wanita yang memiliki indera keenam. Ia terpaksa tinggal di Rumah Gurita untuk memiliki hidup normal. Kemampuan tak biasa yang dimilikinya, membuat ia dijauhi teman-teman.

Ketika Selina pindah ke rumah warisan orang tuanya yang ada di Bandung, ternyata rumah itu menyimpan sebuah cerita. Patung gurita raksasa yang ada di atap, nomor rumah 666 dan desain interior yang aneh membuat Selina tidak nyaman di rumah itu.

Rio (Boy William), tetangga yang sudah lama tinggal di depan rumah tersebut, mengatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti. Berita yang beredar kalau rumah itu adalah Gereja Setan hanyalah rumor. Tapi Selina tahu ia tidak sendirian di sana.

Film arahan sutradara Jose Purnomo ini diproduksi HitMaker Studio, dan menjadi penutup 10 film terlaris 2014 dengan 317.003 penonton.

Hide Ads