Sutradara Garin Nugroho selama ini dikenal sebagai salah satu filmmaker Tanah Air yang memiliki idealisme sendiri untuk karyanya. Tak jarang beberapa pihak menilai film-film Garin sulit dimengerti. Ia pun 'bertobat' lewat 'Soegija'.
Lewat 'Soegija', Garin ingin melukiskan kisah-kisah kemanusiaan di masa perang kemerdekaan bangsa Indonesia dari kurun 1940 hingga 1949. Ia mengangkat tokoh uskup pribumi Gereja Katolik Indonesia, Soegija.
Garin menilai ketokohan Soegijapranata sangat penting. Tidak hanya bagi umat Katolik, melainkan bangsa Indonesia. Tokoh ini mempunyai peran siginifikan dalam masa-masa krisis, menjelang dan awal-awal kemerdekaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokoh Soegija sendiri diperankan oleh Nirwan Dewanto, serta beberapa bintang dari negara lain seperti Nobuzuki yang berperan sebagai tentara Jepang Suzuki, Wouter Zweers (tentara Belanda), dan Olga Lydia sebagai penduduk etnis Tionghoa.
'Soegija' yang merupakan film termahal Garin (Rp 12 milyar) itu mampu menyedot 459.465 penonton.