Mendengar istilah anak Indigo, apa sih yang terlintas di benakmu? Seseorang yang punya kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi tak kasat mata bisa jadi membuatmu bergidik ngeri.
Di luar kemampuan mereka yang punya 'kelebihan' tersebut, mereka beraktivitas layaknya anak remaja normal. Tapi kehidupan sehari-harinya penuh dengan teror. Mereka bisa melihat makhluk tak kasat mata di antara manusia, bahkan bisa berkomunikasi ngobrol dengan mereka.
Itulah yang dirasakan oleh Indy Ratna. Perempuan yang kini segera lulus kuliah di Bandung itu menuturkan suka dukanya menjadi remaja yang punya 'kemampuan' ke dalam buku berjudul Peka yang diterbitkan oleh Bukune.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Risa Saraswati Memanusiakan Hantu |
Peka bukan sekadar buku biasa. Kepada detikcom, Indy menceritakan mengenai teror yang sudah didapatkannya sejak kecil.
"Aku menceritakan seberat apa sih menjadi anak Indigo ke dalam buku, yang aku rasakan sampai hari ini. Kenyamanan berkurang ketika jauh dari keluarga, ketika melihat yang tidak nampak, aku merasa ketakutan yang besar banget," kata Indy Ratna ketika mengobrol, baru-baru ini.
Khususnya ketika berada di tempat umum, Indy mengaku harus beradaptasi. "Entah itu bertemu dengan hantu di toilet atau out of nowhere tiba-tiba," tegasnya.
Ketika masih kecil, sepupu dari Risa Saraswati itu mengaku belum mengerti dengan kemampuan yang berasal dari turun temurun tersebut. Ia dikira awalnya berhalusinasi maupun punya gangguan mental.
Baca juga: Keluarga Risa Saraswati Diteror Samex |
"Padahal sebagian keluarga aku tuh sudah bersahabat dengan hal itu semua. Tapi karena ingin memastikan jadi aku dibawa ke psikologi atau ke dokter, padahal itu gift dari Yang Maha Kuasa," kata Indy.
Jika Risa Saraswati berteman dengan lima hantu Belanda di kediaman bekas rumah Belanda, berbeda dengan Indy. Dia justru sudah dipertemukan dengan makhluk tak kasat mata yang menyeramkan.
Sembari tertawa, Indy menceritakan jika entah kenapa kuntilanak sering 'nyangkut' maupun 'ketempelan' dengan dirinya.
"Bisa dibilang aku bersahabat dengan Miss K, karena mungkin sudah trauma ketika masih kecil melihat Kuntilanak, dan dibayangan aku selalu ada Miss K," katanya.
Bahkan Indy menceritakan ada sosok kuntilanak merah yang selalu menerornya termasuk hantu bernama Layet yang juga diceritakan di dalam buku Peka. Hantu-hantu itu terus menerornya sampai sekarang di usia dewasa.
Bagaimana cerita pengalaman Indy Ratna diteror hantu-hantu tersebut? Simak artikel berikutnya ya.
(tia/dal)