Cerita Momen Luruhmu, Ingat Nanti Kamu Akan Tumbuh Lebih Baik Lagi

Spotlight

Cerita Momen Luruhmu, Ingat Nanti Kamu Akan Tumbuh Lebih Baik Lagi

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 09 Nov 2021 15:27 WIB
Buku Semesta Luruh Semesta Tumbuh Karya Dedy Kurniawan
Buku Semesta Luruh Semesta Tumbuh Foto: Courtesy of Jendela Jiwa Publication
Jakarta -

Semesta Luruh Semesta Tumbuh mengajak pembaca untuk berpikir ke dalam, tentang segala hal yang terjadi dalam hidup, merenungkannya, dan berusaha untuk bertumbuh. Buku yang ditulis oleh Dedy Kurniawan bukan hanya memiliki isu kesehatan mental yang hangat dibicarakan belakangan ini.

Buku ini melebihi hal itu semua. Judul 'Semesta Luruh' mengambil dari frasa sekelilingmu yang tampak luruh atau hancur, dan disandingkan dengan 'Semesta Tumbuh' yang bakal membuatmu lebih baik lagi.

"Buat saya ada proses panjang setelah saya mengenali diri saya. Saya ini orang tertutup dan baru belakangan istri saya menyadari saya mulai terbuka," tutur Dedy ketika berbincang dengan detikcom, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedy menceritakan setelah mengenali diri saya, dia melakukan beberapa metode yang dituangkan ke dalam buku.

"Ternyata metode itu enak ya. Saya sadar akan perasaan, posisi diri, akan kejadian-kejadian yang menimpa diri saya selama ini. Setidaknya itu yang bikin saya sadar kalau kita nggak serta merta ada, kita tuh punya sandaran untuk memprosesmu menjadi lebih baik lagi," lanjut pendiri brand Koolastuffa.

ADVERTISEMENT
Buku Semesta Luruh Semesta Tumbuh Karya Dedy KurniawanBuku Semesta Luruh Semesta Tumbuh Karya Dedy Kurniawan Foto: Courtesy of Jendela Jiwa Publication

Dedy menceritakan saat mendirikan Koolastuffa, keinginan awalnya membuat brand dan merchandise yang berbasis dengan ilustrasi. Lebih dari satu dekade berdiri, Koolastuffa sampai dikenal ke Las Vegas untuk dipromosikan.

Namun ketika keberhasilan mencapai di depan mata, ada saja halangan terjadi.

"Sebelum pandemi diajak Bekraf untuk pameran ke Las Vegas dan memang punya impian ke Amerika untuk hobi street fotografi saya. Sudah dapat visa juga cuma datang telat. Aku merasa seperti di-PHP-in, tapi ternyata setelah itu ada banyak tawaran kolaborasi dari dalam negeri," katanya sembari tertawa.

(Baca halaman berikutnya soal Semesta Luruh Semesta Tumbuh)


Momen Luruh Baginya

Dalam buku Semesta Luruh Semesta Tumbuh, Dedy Kurniawan juga mengajak pembaca untuk menceritakan momen luruh yang terjadi di dalam hidup. Bagaimana dengan sang penulis?

Dedy Kurniawan menceritakan momen itu terjadi di awal pandemi tahun lalu, saat virus COVID-19 berkecamuk di Indonesia. Saat itu, dia kehilangan salah satu kakak yang mendukung bisnis Koolastuffa sejak awal berdiri.

Di masanya, tak ada keluarga yang mampu dan meyakini Dedy bakal bisa mendirikan usaha brand merchandise berbasis ilustrasi. Kala itu, memang ilustrasi belum se-booming di masa sekarang.

"Kakak aku itu selalu datang untuk mendukung, dalam setiap pameran selalu hadir sampai anak keduanya terinspirasi sama aku. Setelah kehilangan cucu pertama yang meninggal, kakak aku nge-drop. Hari ketiga demam dan nggak lama berselang, dites positif, masuk karantina lalu meninggal," cerita Dedy.

"Di titik balik itu, aku menyalahkan diri dan lumayan destruktif waktu itu. Saya banyak penyesalan, dari kegagalan-kegagalan itu sampai bertumpu," sambungnya.

Momen-momen itulah yang ditulis Dedy dalam buku Semesta Luruh Semesta Tumbuh. Bagaimana cerita dia mengisahkan momen tumbuhnya?

Simak artikel berikutnya ya.

[Gambas:Instagram]





Simak Video "Video: Potret Busana Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Italia"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads