.webp)
Mangaka atau komikus Koyoharu Gotouge menjadi pembicaraan setelah masuk ke dalam deretan 100 orang berpengaruh versi Majalah TIME ATAU 2021 TIME 100 Next. Data tersebut dipublikasikan di edisi Februari 2021.
Ini pertama kalinya nama komikus masuk ke dalam daftar tersebut. Selama ini, TIME hanya memasukkan film Spirited Away karya sutradara Hayao Miyazaki yang sukses di dunia.
Di balik kesuksesan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, ternyata nama Koyoharu Gotouge bukanlah identitas asli. Pria berusia 31 tahun yang lahir di Prefektur Fukuoka, Jepang, itu memakai nama pena untuk menerbitkan komiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, sang komikus tidak pernah menyebutkan jenis kelamin dan hanya menggunakan kata ganti mereka ketika melakukan percakapan. Tapi kabarnya, seorang karyawan di Shonen Jump pernah membocorkan kalau Gotouge adalah seorang perempuan.
Dalam media sosial pribadinya, foto profil hanya menggambarkan avatar buaya berkacamata saat membuat pengumuman tentang serial tersebut.
Meski tak banyak informasi mengenai Koyoharu Gotouge, tapi mereka yang pernah bekerja sama pernah memberikan keterangan mengenai etos kerja sang komikus.
"Saya telah mengenai Gotouge sensei sejak awal karier mereka. Mereka tidak selalu tanpa kesalahan di awalnya," ungkap pemimpin redaksi Shonen Jump, Kohei Ohnishi.
Menurutnya, etos kerja Koyoharu Gotouge terbilang tinggi. "Melalui kerja keras dan ketekunannya, mereka mampu tumbuh pesat sebagai mangaka," katanya lagi.
Koyoharu Gotouge juga dinilai punya ide mengenai karakter dan dialog yang kuat dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Karakter yang dibuatnya terbilang unik. "Tapi masih berakar pada kenyataan," ungkap Kohei Ohnishi.
Dalam situs Kimetsu no Yaiba Fandom, profil Koyoharu Gotouge disebut sebelum merilis manga yang sekarang pernah menerbitkan Kagarigari tentang pembasmi iblis. Di 2014, ia merilis manga pendek berjudul Monju Shirou Kyoudai.
Di edisi Shonen Jump berikutnya, Koyoharu Gotouge merilis manga satu bab berjudul Rokkotsu-san dan memenangkan kompetisi Jump, Golden Future Cup, sebagai juara ketiga. Pada 2015, ia menerbitkan Haeniwa no Zigzag tentang berbagai kutukan.
Setahun berikutnya, manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba pun lahir dan menjadi terpopuler sampai saat ini.
(tia/dar)
