The War of the Worlds, Drama di Tengah Perang Invasi Alien

Dari judul di atas, rasanya memang tak terdengar asing. Namun ini bukan film Tom Cruise melawan alien berjudul serupa yang tayang di tahun 2005. Namun ceritanya memang datang dari sumber yang sama.

The War of the Worlds merupakan series adaptasi novel berjudul sama bergenre fiksi ilmiah karya H.G Wells yang dirilis di tahun 1898. Series ini menggambarkan invasi makhluk asing di sebuah periode Inggris masa lampau.

The War of The Worlds mengikuti dua tokohnya, George (Rafe Spall) seorang jurnalis dan sang kekasih, Amy (Eleanor Tomlinson). Keduanya diceritakan tertarik pada temuan di angkasa yang memperlihatkan pergerakan ganjil di planet Mars.

Agak menarik karena temuan yang mereka ketahui itu datang di era 1900-an ketika teknologi canggih seperti sekarang hanya masih berada dalam bayang-bayang.

Beberapa hari usai visual di planet Merah diketahui, sebuah fenomena alam menghampiri mereka dan orang-orang di sekitar tempat mereka tinggal. Sebuah gumpalan bundar raksasa jatuh di tengah hutan yang tak jauh dari tempat mereka berada.

Bersama seorang ahli Kimia bernama profesor Ogilvy, Amy meneliti benda asing tersebut. Sebuah fenomena selanjutnya lantas menjadi awal dari kisah The War of the World kemudian bergulir.

Sebuah desa bernama Horsell Common di mana Amy dan George menetap, invasi makhluk asing yang tak pernah mereka ketahui sebelumnya membuat mereka dilanda perang dengan lawan yang tak sebanding.

Meski terkesan sci-fi, namun The War of the Worlds secara keseluruhan adalah kisah drama bagi para pemeran protagonisnya, khususnya Amy dan George.

Kisah antara mereka dikemas dramatis berlatar perang dunia karena invasi alien ini. Garis besar series ini berpusat pada tokohnya, George dan Amy yang ternyata menjalani hubungan yang tak direstui.

Series ini tayang di Mola TV. Ada 3 episode di musim pertamanya yang dapat jadi pilihan untuk disaksikan.