Pencipta Komik Faris eksis di media sosial mengunggah karya-karya terbaru. Berbagai ide komik strip yang dibuatnya kerap disukai para pembaca komik Instagram.
Maulana Faris menceritakan mengenai asal mula terjun ke dunia komik. Ia memulainya sejak memenangi lomba komik di Gelang Jepang Universitas Indonesia (UI) 2010. Tak disangka, Faris langsung mendapatkan juara pertama.
Ketika mulai merantau kuliah di Jakarta, pintu untuk menerbitkan karya komik semakin terbuka lebar. Pada 2011, komik pertamanya pun rilis yang berjudul Kisah Jahil di Sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap tahun akhirnya bertekad untuk kelarin buku. Saat itu, penjualan buku cetak juga lagi ramai-ramainya dan banyak orang yang beli ke toko buku," ungkap lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
Sejak 2011, sudah ada 8 buku komik dan 4 novel yang diterbitkannya. Di antaranya adalah Kisah Si Jahil di Sekolah, 30 Halaman Mencari Cinta sampai komik Hadits.
Sebenarnya, kata Faris, hobi membaca komik sudah dilakoni sejak kecil. Saat menempuh pendidikan di SMA, ia iseng-iseng menggambar komik.
"Saat itu nggak tahu mau kerja atau kuliah di mana, dan tidak mendeskripsikan kalau aku lebih pintar di otak kiri atau kanan, ya dari komik kesempatan ada di mana-mana," ungkap Faris.
Pria yang kini menjadi PNS di Badan Pusat Statistik itu merasakan fenomena industri komik yang tengah booming di awal dekade 2010. Ketika menang lomba pun, seakan membuka jalan baru.
Setelah pandemi COVID-19, Faris sudah menyiapkan ada empat naskah yang siap terbit. Tapi ia menahannya untuk tidak mengirimkan ke penerbit mana pun.
"Tapi sepertinya selesai pandemi deh, karena industri kayaknya lagi lesu," katanya.
Bagi pembaca komik yang ingin melihat karya pria berusia 29 tahun bisa mengintip di akun Instagram @komikfaris.
(tia/dar)