Urban Legend Kuntilanak Si Teteh di Kost Bandung

Cerita Rumah Teteh yang ditulis Brii Story di Thread Twitter membuat namanya makin dikenal sebagai konten kreator. Kisahnya pun dibukukan pada Agustus 2019 dan diterbitkan oleh Pastel Books (Mizan Group).

Rumah Teteh merupakan kejadian saat Brii menjadi mahasiswa di Bandung, Jawa Barat. Saat itu, Brii kebetulan ngekos di sebuah rumah yang adem dan asri selama dua tahun lamanya mulai 2007.

"Saya tinggal di satu rumah bareng teman-teman, dua lantai, dan kebetulan ada penunggu yang tinggal di situ," tutur Brii ketika diwawancarai detikcom, belum lama ini.

Brii menceritakan saat itu pindah ke kosan dari Ciumbuleuit ke Cikutra. Seorang teman menyarankan agar ia tinggal di rumah kosong yang lokasinya cukup dekat dengan kampusnya.

Selama dua tahun ngekos di rumah tersebut, Brii dan teman-teman merasakan suatu kejanggalan yang mencekam dan menakutkan. Ada sebuah kamar dekat kamar mandi yang ditutup rapat dan tak boleh dibuka oleh penghuni kos.

Kamar itu diyakini sebagai lokasi kuntilanak yang akrab disapa Teteh oleh para penghuni lainnya. Teteh membawa cerita pilu tentang masa hidupnya dahulu.

Brii menceritakan kalau cerita tentang Teteh merupakan urban legend dan dikenal di kawasan kompleks rumah tersebut. Selama menuliskan Thread bersambung setiap malam Jumat, Brii sudah meminta izin kepada Teteh.

[Gambas:Instagram]

Bahkan ketika menulis, Teteh kerap hadir menemaninya menulis. Tapi ada satu kejadian mencekam ketika Brii ingin menerbitkan buku Rumah Teteh, tahun lalu.

Dua minggu jelang pengiriman naskah ke penerbit, Brii dan temannya Rai panik karena kehilangan tulisan. Naskah yang disimpan di komputer, flashdisk, maupun Google Drive hilang tanpa sebab.

"Padahal dua minggu lagi harus dikirim ke penerbit, kita berdua panik sampai pikir apa karena belum pamit ya sama si Teteh. Akhirnya kita datang lagi ke Rumah Teteh, pamit, dan bilang kalau ceritanya mau jadi buku. Detik itu juga, naskah yang ada di komputer, flashdisk, Google Drive muncul semuanya," ucap Brii takjub.

Percaya tidak percaya, kejadian mistis seperti itu terjadi apa adanya. "Setelah pamit, muncul semua. Saya nggak tahu ada kesalahan teknis atau apa. Ke depannya kalau mau nulis apa-apa, kami minta semua dilancarkan, berdoa," tukasnya.

Simak artikel berikutnya ya!