.webp)
Radit & Jani menjadi film yang membuat sosok Fahrani lekat dengan karakter yang ia perankan. Film tersebut membawa tema besar tentang cinta itu membutakan.
Dalam film ini Fahrani memerankan perempuan bernama Jani yang tetap mencintai kekasihnya, Radit (Vino G Bastian) meski ia adalah seorang junkie dan rebel.
Fahrani tampil cemerlang dalam film besutan Upi ini. Aktingnya dalam film tersebut pun membuahkan piala Citra yang memberinya gelar sebagai Pemeran Perempuan Terbaik di ajang Festival Film indonesia di tahun 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Fa mengaku dirinya tak ingin dikenal lewat satu peran saja yakni Jani dalam film Radit & Jani.
"Saya sebagai actress nggak mau dilabelin saya cuma bisa peran ini, ini aja atau si Jani aja, semua orang tahu saya si Jani, tapi im not si Jani," ungkap Fahrani dalam obrolan bersama detikcom belum lama ini.
Untuk itu, Fahrani mengaku kerap menyeleksi peran yang ia ambil. Sebagai aktris, menurutnya penting memilih peran yang datang untuk diperankan.
"Sebagai aktris kamu harus seleksi karakter. Nggak semua karakter yang cocok buat kamu, ada karakter yang kamu merasa tertantang untuk terlibat dalam proyek tersebut. Kalau menurut saya semua aktor dan aktris harus menyeleksi pilihan mereka," tuturnya.
Meski begitu, Fahrani tak memungkiri tak sedikit orang yang masih menyapanya dengan label Jani dari film Radit & Jani. Soal ini, ia tak merasa risih. Ia menyadari penilaian setiap orang tak bisa disamaratakan.
Peran tersebut memang begitu ikonik menempel pada dirinya. Ia menjadi pasangan Vino G Bastian yang jatuh dalam kehidupan bebas dan memutuskan pergi dari rumahnya untuk menikah dengan pria yang masa depannya tak terlihat jelas. Seandainya ada rencana film tersebut diremake atau dibuat ulang, Fahrani terbuka jika diminta terlibat kembali.
Baca juga: Fahrani Kembali Setelah 5 Tahun Vakum |
(doc/dal)
