.webp)
Mudik menjadi film terbaru dari Ibnu Jamil. Dalam film tersebut, dirinya beradu akting dengan Putri Ayudya.
Mudik menempatkan Ibnu Jamil sebagai seorang suami bernama Firman. Sementara Putri Ayudya berperan sebagai sang istri bernama Aida.
Film besutan sutradara Adriyanto Dewo ini menggulirkan kisah dari dua tokoh tersebut yang memiliki percikan konflik dari perkawinan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman adalah suami yang tak lagi dipedulikan Aida. Hal itu terlihat dari sikap Aida yang tak banyak bicara dan enggan beradu pandangan di momen perjalanannya dengan Firman menuju Jogja.
Tujuan keduanya mudik tak sebahagia orang-orang yang mereka lihat di sepanjang perjalanan. Firman dan Aida hanya bicara seperlunya.
Tak jarang, Aida melemparkan pandangannya keluar jendela meski ia duduk di samping Firman.
Dan perjalanan ini semakin diuji ketika masalah besar muncul yang membuat keduanya harus menghentikan perjalanan mudik mereka sementara.
Meski minim dialog, namun kita dapat mengetahui perkawinan Firman dan Aida punya masalah cukup pelik. Dialog yang tak banyak itu khususnya dilakoni oleh Putri Ayudya.
Ia mewakili istilah bahwa diamnya wanita adalah bentuk kekecewaan. Dan kekecewaan itu dirasakannya tak sedikit mengingat sepanjang perjalanan dari Jakarta ke Jogja, tokoh Aida hanya bicara seperlunya.
Ibnu Jamil menyebut, film Mudik merupakan proyek film pertamanya yang menempatkan dirinya berperan secara serius. Tak seperti film atau penampilannya yang lain di sinetron, Ibnu tak diberi ruang sedikitpun untuk tersenyum atau bahkan tampil lucu.
Namun dari penampilan itu, kita akan diajak menyelami sikap tokohnya yang bernama Firman. Kita bisa jadi sangat benci atau bahkan berempati terhadapnya. Begitu pula dengan sosok Aida.
Adriyanto Dewo menampilkan konflik pasangan dalam sebuah road movie dengan kearifan lokal yang khas. Mudik nyatanya tak hanya soal pulang kampung.
Ia juga menyimpan cerita sendiri bagi banyak orang yang melakoninya setiap tahun jelang perayaan hari raya. Seperti kisah Firman dan Aida, mudik tak hanya soal silaturahmi dengan orang tua. Namun juga perjalanan menemukan jawaban terhadap masalah yang mereka hadapi selama ini.
Film ini sudah dapat disaksikan secara eksklusif lewat Mola TV.
(doc/tia)
