Komik Kancut tak sekadar komik digital yang penuh dengan guyonan nyeleneh warga Indonesia. Setiap kontennya kini lebih dekat menggunakan bahasa Jowoan atau bahasa Jawa.
Garin Adi Sasongko mengatakan bahasa Jowoan merupakan konten reborn dari Komik Kancut.
"Belakangan ini @komikancut sering pakai bahasa Jawa, entah hanya selipan atau sepenuhnya. Lucu aja sih sebelum ini komikkku pakai logat Jakarta (Lu Gua) karena mikirnya biar keren aja gitu," ujarnya kepada detikcom.
Lama kelamaan konten yang khas Ibu Kota diganti Garin. Ia merasa domisili di Surabaya, Jawa Timur, dan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Jawa.
"Domisiliku Surabaya yang pakai bahasa Jawa, dan candaan di tongkrongan itu kebawa ke @komikancut. Nyoba nih nyelipin komik pakai bahasa Jawa, ternyata responsnya gila-gilaan. Nggak tau kenapa candaan pake bahasa Jawa kerasa lebih lucu aja gitu," sambung pria kelahiran 2 Oktober 1996 tersebut.
Akhirnya, Garin mengetahui segmen dari pembaca komiknya. Untuk menghormati pembaca yang tidak mengerti bahasa Jawa, ia kerap memakai terjemahan di bagian pojok komiknya.
Misalnya saja, komik pertamanya yang memakai bahasa Jawa mendapatkan puluhan ribu likes dan ratusan komentar.
Ia menggambar seorang pria tua yang sedang membeli telur di sebuah warung dan percakapan bersama ibu penjual mengundang tawa kocak.
Komik Kancut bisa dibaca di akun Instagram @komikancut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(tia/nu2)