Sutradara 'Stip & Pensil' Ardy Octaviand punya proyek film terbaru awal tahun ini. Setelah menggarap drama-komedi, horor menjadi genre baru yang ia terapkan di karya terbarunya.
Meski menggarap drama-komedi dinilai cukup menguntungkan (dihitung dari perolehan 'Stip & Pensil' yang menembus angka 600 ribu penonton), Ardy tak nyaman terus-terusan berada di satu genre film.
"Gue nggak mau dikenal sebagai sutradara spesialis film romantic-comedy atau komedi. Buat gue, tergantung permasalahan apa yang gue mau sampaikan," ujar Ardy belum lama ini.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gue terinspirasi sama horor zaman dulu sih. Mereka minim teknologi tapi apa yang dibikin film-film horor zaman dulu tuh bisa dibilang ikonik," ungkapnya.
Tonton video: 'Perjanjian dengan Iblis', Naluri Ibu dan Keserakahan Manusia
Ardy pun mencontohkan bagaimana dialog Suzzanna ingin membeli sate 200 tusuk itu menjadi hal yang tak bisa dilupakan bagi banyak orang sampai sekarang.
"Hal-hal kayak gitu sih yang menurut gue keren banget. Kenapa kita nggak bisa kayak gitu juga sekarang ini," ungkapnya lagi.
'Perjanjian dengan Iblis' menjadi proyek film terbarunya dengan rumah produksi PIC House. Film tersebut turut menggandeng Shandy Aulia dan Artika Sari Devi sebagai pemerannya.