Episode Perdana Menteri Bercinta dengan Babi di 'Black Mirror' Disebut Nyata

Spotlight

Episode Perdana Menteri Bercinta dengan Babi di 'Black Mirror' Disebut Nyata

Devy Octafiani - detikHot
Kamis, 22 Nov 2018 15:20 WIB
'The National Anthem' episode 1 'Black Mirror'. Foto: (imdb.)
Jakarta -

Salah satu episode 'Black Mirror' sempat ramai karena disebut-sebut terjadi di dunia nyata. Episode itu adalah episode pertama di musim perdana.

Episode ini menyinggung kebenaran isu tentang mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron yang disebut-sebut pernah memasukkan salah satu bagian vitalnya pada seekor babi.

Di sebuah biografi tentangnya, Cameron disebut sempat melakukan tindakan asusila itu saat dirinya masih menempuh pendidikan di Universitas Oxford.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biografi yang ditulis oleh politisi dan mantan pimpinan partai Konservatif Inggris Lord Ashcroft ini mengklaim bahwa ada bukti foto Perdana Menteri Cameron yang meletakkan bagian pribadi tubuhnya ke kepala bangkai babi.


"Mungkin ini bisa saja kasus yang disalahgunakan. Akan tetapi ada sejumlah kepala babi yang diketahui berada di pesta-pesta liar di zaman Cameron (kuliah)," ujar Ashcroft kala itu.

Charlie Brooker kreator 'Black Mirror' sempat terkejut dengan rumor ini. Jika benar, ia tak menyangka kisah rekaannya menjadi kisah dokumenter.

"Sial, 'Black Mirror' berubah menjadi serial dokumenter," ungkap Brooker ketika kabar ini mencuat.

Cameron sendiri membantah akan kebenaran isu tersebut. Ia pun menilai rilisnya biografi tentangnya memiliki motivasi tersembunyi.

"Semua orang dapat melihat apa alasan munculnya buku tersebut. Aku tak ingin menambahkan apapun tentang hal ini," tutur Cameron.



David Cameron sendiri telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri 2016 lalu. Namun mundurnya Cameron tak berkaitan dengan isu miring tersebut.

Cameron mundur setelah hasil pemungutan suara menyatakan Inggris tidak lagi ingin bergabung dengan kelompok Uni Eropa, atau yang disebut dengan referendum Brexit.

(doc/nu2)

Hide Ads