Rilis bersamaan dengan 'Hanum & Rangga', film 'A Man Called Ahok' tak luput dibanding-bandingkan oleh publik. Memang ada latar politik yang kental di belakang keduanya.
Bicara soal filmnya dibanding-bandingkan, sang sutradara enggan berkomentar banyak. Pendapat yang dilontarkan publik dinilainya adalah hak semua orang untuk menyampaikan opini.
"Terserah penonton. Buat saya film itu sampai premiere aja. Pada saat press screening, film itu udah punya orang dan saya nggak punya hak membela film saya," ungkap Putrama Tuta sang sutradara kepada detikHOT.
"Penonton itu kan subjektif mereka punya pilihan. Saya sebagai pembuat filmnya nggak boleh subjektif. Mereka mau men-judge, mau mengkritik it's their rights," imbuhnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya anak dua. Saya ingin anak saya bisa dapet nilai positif dari sosok ini," tutur Putrama Tuta.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui penjelasan Hanum Rais soal filmnya di sini: