Pada tahun 2015 silam, penggemar kembali disuguhkan dengan petualangan bersama dinosaurus di Isla Nublar. Namun, film tersebut kembali menyuguhkan petualangan yang sama seperti 'Jurassic Park', di mana ketika sistem keamanan rusak dan sekelompok manusia harus bertahan hidup di pulau tersebut.
![]() |
Nah, 'Jurassic World: Fallen Kingdom' tidak bermain-main di area itu. Sutradara J.A Bayona membuangnya dan menciptakan plot twist baru yang lebih gelap dan dramatis. Tidak lagi soal bertahan hidup, 'Fallen Kingdom' ini membuka dilema kejam yang menyuguhkan sosok manusia yang tak lagi manusiawi.
Keserakahan manusia membuat mereka bermain-main dengan kehidupan, meskipun memiliki konsekuensi yang fatal. Hal inilah yang menjadikan 'Fallen Kingdom'
lebih dramatis dari film sebelumnya. Gejolak emosi antara manusia dan dinosaurus terjalin dengan baik dalam film tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
persen mengandalkan kecanggihan CGI. Hal tersebut merupakan ide yang cerdik sekaligus mengejutkan.
Dalam 'Fallen Kingdom', terdapat beberapa adegan yang menggunakan SXF standar dan justru sukses menghasilkan adegan yang realistis juga menjijikkan.
Seperti lalat yang mendengung disekitar tubuh Rexy yang bau dan berlendir. Hal itu justru membuat penonton merasa lebih dekat dengan para dinosaurus
dan sukses menimbulkan perasaan ngeri.
Film ini sudah mulai tayang di bioskop.
(doc/doc)