Pria yang berdomisili di Yogyakarta itu menyebutkan saat ini tengah menggarap proyek dua buku dan pameran tunggal.
"Mau terbitkan buku The Mogus Colony Agustus nanti. Jadi kayak ada berbagai macam bentuk gurita yang dikirimkan teman-teman jadi satu buku," ujarnya ditemui di sela-sela malam pembukaan Art Jog 11.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu bukunya lagi, lanjut dia, tentang perjalanan berkarya Mulyana selama 10 tahun. Menurutnya, selama ini belum banyak yang mengetahui kalau ternyata ia berkarya menggunakan teknik rajutan sudah 10 tahun lamanya.
"Banyak yang ngomong baru 4 tahun tinggal di Yogyakarta, tapi namanya sudah terangkat. Nggak, sebenarnya aku ini sudah 10 tahun lho," lanjutnya.
![]() |
Meski tidak menyebutkan secara spesifik rencana penerbitan dua buku tersebut, Mulyana juga merencanakan sebuah pameran tunggal.
Rencana menggelar eksibisi tersebut dilakukan Mulyana sebagai sebuah penjelajahan atau eksplorasi lain lagi ketimbang karya-karya sebelumnya. "Itu rencana masih lama, masih tahun depan. Belum tahu di mana dan kapan pastinya," pungkasnya.
Saat ini karya instalasi 'Sea Remembers' yang terbuat dari teknik rajutan dengan 5000 gulungan wol masih bisa dilihat di gelaran Art Jog 11. Pasar seni yang berlangsung di Yogyakarta itu diselenggarakan sampai 4 Juni 2018 di Jogja National Museum (JNM), Yogyakarta.