Bucek Depp besar menjadi aktor lewat keterlibatannya di layar lebar. Namun kariernya di film nyatanya tak mulus. Terlebih ketika industri perfilman Tanah Air mengalami pasang surut terlebih di era merebaknya film-film Indonesia berbumbu dewasa atau bombsex.
Bagaimana Bucek menanggapi tren semacam itu kemudian?
"Di masa itu saya nggak main film. Di masa itu saya sama sekali tidak menyentuh industri perfilman," ujarnya kala berbincang dengan detikHOT belum lama ini.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemunculan di pertengahan 90-an itu ada film-film kelas B kita nyebutnya. Di era itu industri film Indonesia rusak, dirusak oleh produser karena mereka semua hanya memproduksi film-film seperti itu," imbuhnya.
Meski begitu Bucek tak lantas absen dari depan kamera. Ia mengalihkan gairah beraktingnya dengan terlibat di berbagai judul sinetron. Hal itu menjadi jalan keluarnya untuk tak ikut arus tren film-film kelas B seperti yang disebutnya.
"Di masa itu saya hanya main sinetron. Sinetron itu pada zaman itu booming, banyak yang temen-temen yang ngambil 2,3,4 judul sinetron. Kalau gue ambil satu judul sampai selesai. Selebihnya saya bareng temen-temen juga bikin film indie," pungkasnya. (doc/tia)