Seperti karya instalasi yang tengah dipamerkan di Edwin's Gallery lewat eksibisi kolektif yang diselenggarakan Martell. Karyanya memasukkan gambar Al Qur'an dan Kitab Injil.
"Saya selalu menyelipkan unsur-unsur agama, tapi untuk karya yang sekarang cuma masukin Al Qur'an dan Injil saja," tuturnya ketika mengobrol dengan detikHOT, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengalaman yang terjadi di Rudy Atjeh, pengalaman yang dirasakannya bukan persoalan agama saja. Di tanah kelahirannya,
"Saya pindah ke Jawa di awal tahun 2000-an. Indonesia adalah negara plural, tapi kenyataannya saya tidak menyangka. Di Aceh jelas sudah jauh memberlakukan syariat Islam dan saya sedih saja kenapa orang-orang kadang masih mempermasalahkan persoalan keberagaman," ujarnya.
Rudy 'Atjeh' Darmawan sudah memamerkan karya-karya di berbagai kota. Mulai dari Yogyakarta, Magelang, Bandung, Jakarta, dan lain-lain. Pada 2017 dia mengikuti proyek seni sekaligus pameran kolektif 'Punkasila' di Darren Knight Gallery, Sydney, Australia. Serta proyek 'Punkasila' di Havana Biennial ke-10, Cuba.
(tia/dal)