Hal tersebut diungkapkan pria asal Aceh saat mengobrol dengan detikHOT di Edwin's Gallery kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dia mengatakan menggunakan kertas kensen untuk karya seni instalasi ukuran raksasa tersebut.
"Ini pakai kertas pilihan yang karakternya agak lembut tapi sangat fragile. Kalau robek atau ditekuk sedikit saja, tidak bisa dibenerin. Harus ulang lagi dibenerin," tutur Rudy kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memotong-motong kertas, sebelumnya dia membuat gambar sketsa terlebih dahulu. Tekniknya pun ada cara tersendiri yakni memotong dari bawah ke atas atau sebaliknya dan mengikuti alur yang sudah dibuat.
"Nggak bisa loncat-loncat motongnya. Nggak boleh," tambahnya lagi.
Dengan karya seni potong kertas berskala besar, Rudy mengatakan tak banyak seniman yang konsisten menggunakannya. Ditambah dengan media video yang membuat karyanya lebih eye catching.
"Ada beberapa teman lain yang mengaplikasikan hand cutting tapi kertasnya lebih kecil. Kayaknya kalau yang besar seperti saya ini baru saya memang," tukasnya.
Bagaimana kelanjutnya karya-karya Rudy Atjech? Simak artikel berikutnya!
(tia/dal)