Di Balik Misteri Seni Batu Bersusun Karya Robert Smithson

Spotlight

Di Balik Misteri Seni Batu Bersusun Karya Robert Smithson

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 27 Feb 2018 18:25 WIB
Di Balik Misteri Seni Batu Bersusun Karya Robert Smithson Foto: Youtube
Jakarta - Seni batu bersusun yang fokus pada keseimbangan antar obyek tengah menjadi pembicaraan di Indonesia belakangan ini. Jauh sebelum heboh, seniman Robert Smithson asal AS sudah mempopulerkan land art atau balancing art.

Di tahun 1970, dia membuat 'Spiral Jetty' di tengah danau Great Salt di Utah. Monumen modern tersebut masih dikunjungi wisatawan sampai sekarang. Bagaimana awal dia menciptakan karya tersebut?

Dilansir dari New York Times, ketika membangun 'Spiral Jetty' dia merasa seperti menemukan kembali zaman batu. Dia merasa karyanya menyerupai arsitektur prasejarah Inggris di masa neolitik dan batu karang Stonehenge.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Bebatuan atau seni alam juga punya leluhur di Ammerika, dari garis Nazca di Peru sampai Ohio yang mempunyai Serpent Mound," tutur Smithson, seperti dikutip detikHOT, Selasa (27/2/2018).

Di Balik Misteri Seni Batu Bersusun Karya Robert SmithsonDi Balik Misteri Seni Batu Bersusun Karya Robert Smithson Foto: Robert Smitson/ Pribadi


Setelah 'Spiral Jetty' menjadi viral dan diwawancarai berbagai media internasional, Smithson masih mengerjakan karya lainnya. Namun di tahun 1973 dia meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat.

Rencananya dia akan mengerjakan karya land art baru di Amarillo, Texas. Karyanya pun dianggap sebagai warisan sempurna dalam ketidaksempurnaan, yakni monumen spiral yang membingungkan seperti fosil zaman dahulu kala.



Sebelum berkarier di land art, dia memulai karier sebagai seniman pop di awal 1960an di New York. Karya pertamanya memesona yang memuat kartun vulgar dengan aneka simbol seks. Seni pop di eksibisi tersebut menggabungkan antara kolase dan gambar.

Kehidupan kreatif singkat Smithson menambah daftar panjang dari karya land art AS. Dia pun dianggap sebagai seorang visioner dan pelopor dari seni batu bersusun sampai sekarang.

(tia/dal)

Hide Ads