Dimulai dengan rilisnya film 'Star Wars' pertama atau 'Episode IV: A New Hope' di tahun 1977, cerita fiksi garapan George Lucas tersebut tahun ini telah menginjak usia 40 tahun. Tidak hanya menjadi sekadar film seri yang sukses, 'Star Wars' bertransformasi menjadi sebuah fenomena kultur pop yang begitu terkenal.
Tidak hanya film, 'Star Wars' beralih wahana menjadi serial televisi, buku, game komputer, komik, mainan, dan lain sebagainya.
Tahun ini, 'Star Wars' mengeluarkan film 'Episode VIII: The Last Jedi'. Film tersebut masih menampilkan petualangan dan peperangan luar angkasa dengan lika-liku keluarga Skywalker sebagai bumbu utamanya.
![]() |
Sejumlah pemain lama di antaranya Carrie Fisher (sebagai Princess Leia) dan Mark Hamill (sebagai Luke Skywalker) masih bermain dalam film 'The Last Jedi'. Ada pula pemain yang baru bergabung dalam 'Star Wars' sejak film 'The Force Awakens', di antaranya Daisy Ridley (sebagai Rey), John Boyega (sebagai Finn), Adam Driver (sebagai Kylo Ren), dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini akan tetap relevan untuk penggemar lama maupun baru," ujarnya dalam sebuah wawancara eksklusif bersama detikHOT melalui sambungan telepon, baru-baru ini.
Tidak bisa dipungkiri bahwa penggemar 'Star Wars' kini adalah orang-orang yang berasal dari lintas generasi. Bukan hanya mereka yang menonton filmnya di tahun 1970 atau 80-an saat awal kemunculannya, namun juga penggemar baru.
![]() |
Menurut Tom Batchelor, penggemar 'Star Wars' tetap setia menantikan kisah selanjutnya dikarenakan ada ramuan dalam cerita yang menjadi formula yang bukan hanya menarik, tapi juga identik.
"Alasan utamanya adalah tema dari film tersebut selalu otentik, tema kebaikan melawan keburukan, dark melawan light side, tema keluarga, keberanian, pencarian jatidiri, dan saya rasa, dimana pun kita berada, saya rasa kita masih bisa merasa terhubung dengannya," ungkap Tom Batchelor.