Muklay menjadi salah satu seniman generasi muda yang diperhitungkan namanya. Lewat ajang Animamix Biennale, Muklay memajang satu karya seni instalasi seruangan penuh yang berjudul 'Me, Sneakers, and Consumtive Society'.
Jika kebetulan Anda berada di kawasan dekat JIExpo Kemayoran, singgahlah ke Jalan Rajawali Selatan Raya, di sana terdapat Art:1 New Museum. Ibarat museum sneakers ala Muklay, dia memajang salah satu hobinya tersebut sekaligus gilanya terhadap sneakers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat karya-karya dan sketsa yang ditampilkan Muklay, dia pun mengkritisi pola konsumtif masyarakat terhadap sneakers.
![]() |
"Jauh sebelum booming-nya sneakers, gue udah suka banget sama sneakers dan ini ibaratnya ruangan atau museum sneakers yang gue banget," ujar Muklay, ditemui detikHOT di Art:1 New Museum, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dari pintu masuk ruangan, pengunjung bisa melihat deretan sketsa sneakers dari berbagai zaman hingga kini. "Ini sketsa-sketsa yang gila, lo pasti tahu koleksinya limited edition," tutur Muklay terkekeh.
![]() |
Di sisi berlainan, ada empat sneakers belel yang dilukis ulang sesuai dengan ciri khas gayanya. Tak ketinggalan Muklay pun menggambar ikon-ikon sneakers termasuk menampilkan ring bola basket, radio stereo era baheula, dan satu buah meja bagi pengunjung yang ingin sneakers-nya dilukis oleh Muklay.
Kali ini, spotlight detikHOT akan membahas mengenai Museum Sneakers ala Muklay, serta hal-hal yang menginspirasinya dalam berkarya. Simak artikel-artikel berikutnya!
(tia/nu2)