Kacau dalam Plot, Michael Bay Unjuk Teknologi IMAX 3D di 'Transformers 5'

Spotlight

Kacau dalam Plot, Michael Bay Unjuk Teknologi IMAX 3D di 'Transformers 5'

Devy Octafiani - detikHot
Kamis, 22 Jun 2017 09:58 WIB
Foto: imdb
Jakarta -

Seri 'Transformers: The Last Knight' menuai kritik tajam perihal alur cerita yang dibawa Michael Bay dalam bagian kelima waralaba Transformers ini. Seri ini dianggap lemah dalam hal plot.

Naskah yang dibuat Bay dinilai terlalu ambisius. Kelemahan tersebut agaknya tak berbanding lurus dengan proses penggarapan filmnya secara teknis.

Di luar topik soal alur cerita, sebelum filmnya dirilis Bay telah mengungkapkan kebanggaannya pada produksi film ini. Sutradara 52 tahun ini mengatakan 'Transformers: The Last Knight' menjadi film pertama yang menggunakan proses pengambilan gambar menggunakan kamera IMAX 3D.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketimbang membawa penonton hanyut dalam cerita, Bay lebih memilih bisa memberikan sensasi berbeda lewat serangkaian adegan intens hingga ledakan demi ledakan yang ia tampilkan di film bisa terasa seperti betulan.

[Gambas:Instagram]



Lewat situs resminya, IMAX 3D menjanjikan kualitas gambar terbaik. Bahkan kamera ini disebut dapat merekam partikel sekecil apapun.

Standar ini diyakini Bay belum pernah dilakukan oleh produksi film manapun.

Baca juga: Michael Bay Ungkap di Balik Aksi Spektakuler 'Transformers: The Last Knight'

Sebelumnya IMAX 3D digunakan Bay hanya untuk menangkap adegan kejar-kejaran dan tembak menembak di atas helikopter di seri 'Age of Extinction'.

Kali ini Bay cukup ambisius untuk menggunakan kamera jenis ini. Maka film ini menjadi eksperimen penuh bagi sang sutradara untuk menggunakannya di hampir semua proses pengambilan gambar.

"Kami tak hanya merekam adegan 10 atau 15 menit menggunakan IMAX, tapi 98 persen," ujar Bay.

Ketimbang seri Transformers lainnya, 'The Last Knight' menelan budget yang paling besar. Film ini menghabiskan dana sebesar 260 juta dolar dan diproyeksikan mampu menuai pendapatan 75 juta dolar saat penayangan pekan pertama di Amerika saja, dan di kisaran 167-200 juta dolar di 42 negara.

(doc/doc)

Hide Ads