Ini Tantangan Wedhar Riyadi Ubah Halaman Depan Jogja National Museum

Yogyakarta - Halaman depan Jogja National Museum (JNM) berubah menjadi 'bola-bola mata' gigantik yang tak kalah spektakuler dari tahun sebelumnya. Sang seniman Wedhar Riyadi justru mengaku kesulitan menciptakan karya seni instalasi berjudul 'Floating Eyes'.

"Saya harus berpikir apa dan bagaimana media yang cocok, yang tahan cuaca karena ini di outdoor," tutur Wedhar Riyadi kepada detikHOT menceritakan karya di Art Jog 10.

Lulusan ISI Yogyakarta itu mengakui dia terbiasa menciptakan karya yang menggambar di studio dan mayoritas adalah karya 2Dimensi. "Ini menjadi tantangan saya, ini 3Dimensi, ada patung, dan airnya bisa bergelombang," tambahnya lagi.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Wedhar Riyadi Si 'Bola Mata' Art Jog 10

Karya 'Floating Eyes' diciptakan Wedhar Riyadi semacam ruang publik yang bisa diakses publik. Tak hanya sekadar tempat duduk, ngobrol, tapi juga mampu menarik perhatian para Instagramer.

"Sebelumnya saya pernah outdoor 3Dimensi, tapi sekarang ini ada banyak elemen. Saya juga harus memikirkan karya ini dipajang selama satu bulan, kalau aku pakai teknik yang kemarin nggak mungkin," lanjut Wedhar Riyadi.

"Dari segi eye catching yang kemarin (cut and paste atau kolase) juga kurang. Jadi ini lebih ke painting, warnanya lebih ke komik dengan warna yang lebih lugas atau tegas," pungkasnya.

Karya Wedhar Riyadi dan puluhan seniman lainnya masih bisa dilihat di Jogja National Museum (JNM), Jalan Prof Ki Amri Yahya, Yogyakarta, hingga 19 Juni mendatang.

Baca Juga: 'Bola Mata' Wedhar Riyadi di Art Jog 10 Tampil Ngepop dan Gigantik (tia/dar)