Mengenal Lebih Dekat Wedhar Riyadi Si 'Bola Mata' Art Jog 10

ADVERTISEMENT

Spotlight

Mengenal Lebih Dekat Wedhar Riyadi Si 'Bola Mata' Art Jog 10

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 23 Mei 2017 14:43 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Yogyakarta - Nama Wedhar Riyadi menjadi seniman commission work di ajang tahunan Art Jog 10 yang dibuka akhir pekan lalu di Jogja National Museum (JNM). Wedhar Riyadi mengubah fasad halaman depan JNM menjadi sosok bola 'mata-mata' yang unik, ngepop, dan Instagramble banget. Seperti apa sosok Wedhar Riyadi?

Pria kelahiran Yogyakarta pada 1980 silam memang masuk dalam deretan seniman muda yang bersinar di seni kontemporer Tanah Air. Wedhar Riyadi tergolong seniman muda Indonesia yang karyanya masuk dalam pengaruh zaman peralihan (komik, anime, teknologi).

Makin berkembangnya teknologi dan budaya populer di awal perkembangan kariernya terlihat dalam karya seni instalasi 'Floating Eyes'. Karyanya menampilkan bola mata-mata yang dibentuk menyerupai patung. Tak hanya itu saja, Wedhar Riyadi pun membuatnya seperti 'taman bermain'.

Baca Juga: Ribuan Pengunjung Nikmati Meriahnya Pembukaan Art Jog 10

Karya Wedhar Riyadi 'Floating Eyes' di halaman depan Jogja National Museum di ajang Art Jog 10Karya Wedhar Riyadi 'Floating Eyes' di halaman depan Jogja National Museum di ajang Art Jog 10 Foto: Tia Agnes/ detikHOT


"Ini tuh seperti playground atau taman bermain, sengaja juga bikin kolam di situ dan patung mata," tutur Wedhar Riyadi kepada detikHOT.

Lulusan ISI Yogyakarta yang terlibat dalam komunitas komik Daging Tumbuh dan Apotik Komik itu mengaku grogi dalam pembuatan karya.

"Saya agak grogi karena nggak pernah bikin yang gede-gede, outdoor gini. Karena saya seniman studio gambar ya gambar di studio dan kebanyakan 2Dimensi. Ini jadi semacam tantangan saja," kata Wedhar Riyadi.

Lalu dari mana ide taman bermain dalam karya 'Floating Eyes'?

"Idenya sik bikin semacam ruang publik yang bisa diakses semua orang, duduk-duduk, ngobrol dan ketemuan di situ. Kayak taman bermain dan bikin itu supaya bisa mempertahankan interaksi yang nggak sekadar dunia maya. Bisa ketemuan di situ," pungkas Wedhar Riyadi.

Kali ini, culture detikHOT akan mengulas sosok Wedhar Riyadi lengkap dengan karya-karyanya. Simak artikel berikutnya!

Baca Juga: Art Jog 10 Kritik Miskinnya Interaksi di Tengah Maraknya Medsos


(tia/doc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT