Kemajuan Film Indonesia Berada di Persimpangan

Spotlight

Kemajuan Film Indonesia Berada di Persimpangan

Devy Octafiani - detikHot
Kamis, 18 Mei 2017 16:11 WIB
Kemajuan Film Indonesia Berada di Persimpangan
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta - Tentang kemajuan film Indonesia yang berada di persimpangan, diungkapkan oleh Ardy Octaviand. Sutradara film produksi MD Pictures 'Stip & Pensil' itu menilai di antara euforia kebangkitan film Indonesia yang kini semakin menuai banyak penonton, ada hal yang sulit diangkat ke layar lebar seiring masifnya arus media sosial.

"Sekarang sulit untuk mengangkat isu yang sensitif. Mungkin, kalau film 'Coklat Stroberi' gue rilis saat ini, gue nggak akan sebebas ini sambil minum kopi. Bisa aja gue udah dihujat habis-habisan," ujar Ardy saat ditemui belum lama ini di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Ardy memotret kehidupan gay di kalangan remaja lewat film tersebut. Di momen perilisan film pertamanya pada 2007 lalu, gempuran media sosial diakuinya tak sekencang sekarang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin ini semua bagian dari plus minus progress film Indonesia. Atau sebenarnya kita justru beneran mundur?," sambungnya lagi.

Hingga kini, masih banyak isu yang sebetulnya membuat pria lulusan sekolah film di New Zealand ini cukup tergelitik untuk menggarapnya. Jika dalam 'Stip & Pensil' kegelisahan itu, ia tunjukkan pada problem pendidikan anak jalanan, Ardy lantas berandai-andai, ia berharap bisa juga menggarap film soal isu menikah beda agama.

"Hal itu dekat sama kita. Tema-tema seperti itu memang pengen bisa gue angkat suatu saat nanti. Ya, film kan memang tentang mengadaptasi kehidupan ke atas layar bukan?," tukasnya. (doc/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads