Shiromdhona Belajar Menggambar Ketika Tangan Tengah Diinfus

Spotlight

Shiromdhona Belajar Menggambar Ketika Tangan Tengah Diinfus

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 18 Apr 2017 13:20 WIB
Foto: Shiromdhona/ Pribadi
Jakarta - Enam tahun yang lalu, Shiromdhona atau akrab disapa Sirom pernah mengidap kanker getah bening yang membuatnya lumpuh dan tak bisa jalan sama sekali selama satu tahun. Saat itu, ketika tangannya tengah diinfus, dia mulai belajar menggambar.

Kenangan menggambar dan pemberian buku sketsa dari seorang kawan itu masih melekat di benak Sirom.

"Waktu itu ada salah satu sahabatku yang jenguk dan dia bawain aku satu blank book dan satu pensil. 'siapa tau bisa kamu pake nulis atau corat-coret buat ngisi waktu'," tutur Sirom meniru perkataan sahabatnya kala itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sirom juga masih ingat betul, ketika diberikan buku sketsa, kedua tangannya masih pakai infus. Di sebelah kanan, ada cairan infus dan tambahan nutrisi dan sisi kiri ada transfusi darah.

Simak: Shiromdhona, Bermula Pengidap Kanker Kini Berkarya Jadi Seniman

"Akhirnya kepake juga itu buku. Aku nyoba nulis atau bikin coretan soal apa pun yang terlintas di pikiranku. Kayak semacam buku harian gitu, walau tulisan sama gambarnya berantakan banget," tutur Sirom.

Sketsa pertama Shiromdhona saat tengah sakit dan diinfus Sketsa pertama Shiromdhona saat tengah sakit dan diinfus Foto: Shiromdhona/ Pribadi


Pengalaman pertama menggambar adalah wajah seorang pria dan sampai sekarang potret tersebut masih tersimpan di dokumentasi Sirom. Lama kelamaan intensitasnya menggambar menjadi lebih sering. Dari iseng-iseng bikin self potrait, hasilnya pun luar biasa.

"Itu bikin aku mikir 'oh, ternyata aku bisa ngegambar ya' karena sebelum-sebelumnya, bisa dibilang aku nggak pernah menggambar sama sekali. Bahkan nilai seniku waktu zaman SMA aja merah, hehe. Dari mulai saat itulah, aku terus berusaha menggali teknik gambar lebih jauh. Terutama seni portrait atau sketsa gambar wajah," pungkasnya.

Simak artikel berikutnya!

(tia/ken)

Hide Ads