Agnes Davonar, Penulis yang Novelnya Laris Diadaptasi ke Layar Lebar

Spotlight

Agnes Davonar, Penulis yang Novelnya Laris Diadaptasi ke Layar Lebar

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 13 Jul 2016 13:32 WIB
Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto
Jakarta - Siapa yang tak kenal nama Agnes Davonar? Penulis fenomenal yang karya-karyanya berhasil diadaptasi ke layar lebar. Seperti novel terbaru yang berjudul 'Surat Kecil untuk Tuhan' seri kedua baru saja diterbitkan dan tengah dipersiapkan oleh tim production house Falcon Pictures dengan arahan sutradara Fajar Bustomi.

Novelnya selalu fenomenal dan mengundang perbincangan publik. Tiap kali menerbitkan sebuah buku, banyak production house yang sudah mengantre untuk memfilmkannya. Siapakah sebenarnya Agnes Davonar?

Dalam sebuah wawancara di kantor detikHOT, kawasan Jakarta Selatan, perempuan kelahiran 8 Oktober itu memulai percakapan. "Nggak banyak orang yang tahu siapa Agnes Davonar. Semua yang tersebar di media sosial atau situs pencarian, nggak semuanya benar," katanya, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agnes mengisahkan kariernya sebagai penulis bermula dari blog antara tahun 2008-2009. "Agnes Davonar itu bisnis keluarga, kami memulainya dari blog dan mulai memenangi banyak penghargaan blogger sampai tingkat internasional. Jadi blog terbaik Indonesia juga," tutur Agnes.

Lewat situs pribadinya, Agnes menulis beberapa penghargaan yang pernah diraih. "Akhirnya tulisan-tulisan dan cerpen yang aku bikin banyak yang baca. Ada juga yang menjadi kontroversial," ujar perempuan berambut sebahu ini.

Sambil menyelam, minum air. Ketika karyanya makin dibaca orang, Agnes pun mulai berusaha untuk menerbitkannya sendiri. Langkah tersebut ditempuh karena penerbit besar menolak karyanya. Banyak yang beranggapan novel Agnes bukan tulisan sastra, terlalu dramatis, ringan, dan tulisannya 'ngaco'.

"Aku nggak putus asa dan memikirkan caranya untuk buku tersebut terbit. Buku tentang 'Gaby' yang tadinya kontroversial, ternyata kalah meledak dari 'Surat Kecil untuk Tuhan' yang seri pertama. Akhirnya aku dikenal sebagai novelis drama, cerita soal keluarga, dan inspiratif," lanjutnya lagi.

Hingga kini, Agnes telah menelurkan 15 novel online, 140 cerita pendek, dan 8 karya yang diadaptasi ke bentuk film ('Gaby dan Lagunya', 'Surat Kecil untuk Tuhan', 'Ayah Mengapa Aku Berbeda', My Blackberry Girlfriends', 'My Last Love', My Idiot Brother', 'Sebuah Lagu untuk Tuhan', dan 'Surat Kecil untuk Tuhan' seri kedua).

Simak artikel berikutnya!

(tia/ron)

Hide Ads