Kisah Cewek Rajin dan Cowok Pemalas Disukai Pembaca Komik di Jepang

Spotlight

Kisah Cewek Rajin dan Cowok Pemalas Disukai Pembaca Komik di Jepang

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 10 Feb 2016 15:15 WIB
Foto: Digital Catapult/ Istimewa
Jakarta - Ingat dengan cerita Arin dan Alvan karangan Annisa Nisfihani di 'Me vs Big Slacker Baby'? Arin, seorang gadis pecinta kebersihan yang selalu teliti melakukan pekerjaan rumah, hidupnya berubah saat cowok idola di sekolahnya bernama Alvan ngekos di samping rumahnya.

Dengan dalih belajar mandiri, Alvan ngekos di kosan milik orangtua Arin. Lambat laun, keduanya menjadi sahabat dan jutsru saling ketergantuan. Tapi Alvan justru menyimpan sebuah rahasia tersembunyi.

Baca Juga: Annisha Nisfihani, Komikus Asal Tenggarong yang Kini Mendunia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah romantis-komedi tersebut awalnya diterbitkan oleh Majalah re:ON Comics volume 6 dan berakhir empat edisi berikutnya. Pertengahan November 2015 lalu, 'Me vs Big Slacker Baby' diterbitkan oleh penerbit online Digital Catapult dari Jepang dan makin digemari masyarakat.



Annisa mengatakan sejak akhir 2013, dia ditawari untuk mendaftar jadi komikus re:ON Comics. "Ternyata lolos seleksi, ide ceritanya sendiri lebih ke sekitar saya ya," katanya kepada detikHOT, beberapa waktu lalu.

Simak: Cerita tentang Pasangan PNS Karya Annisa Nisfihani Trending di Webtoon

Idenya tersebut bermula dari kamar yang berantakan dan tokoh perempuan yang senang membersihkan ruangan dengan teliti. "Arin yang pembersih dan suka ngomel itu gambaran dari diri sendiri yang suka berantakin dan diomeli ibu saya. Hahaha...," tutur komikus yang baru saja menikah ini.

Tak disangka, kisah sederhana tersebut justru disukai pembacanya yang kini mencapai negeri Doraemon tersebut. "Saya juga bersyukur bisa terbit di Catapult. Memang beberapa komik re:ON jadi bisa terbit di sana," ujarnya lagi.

'Me vs Big Slacker Baby' merupakan karyanya yang ketiga setelah 'Geng Bokek' (Elex Media) dan 'Burung (Bubblepop kompilasi komik darmizan). Kini, Annisa yang juga ilustrasi bebas itu menetap di Kalimantan Timur.


(tia/mmu)

Hide Ads