Papa T Bob rupanya mempunyai satu keinginan yang sempat diutarakannya sebelum wafat. Hal itu diungkap anak Papa T Bob, Bobby Vargoriawan, yang biasa dipanggil Vargo T Bob.
Vargo menyebut Papa T Bob sempat membahas topik tentang hak cipta dengannya. Pencipta berbagai lagu anak-anak itu rupanya menganggap isu hak cipta dalam dunia musik Indonesia bukan perkara sepele.
"(Papa T Bob berpesan) Tegakkan hak cipta. Kalau memang udah haknya ya haknya, jangan berlagak nggak tahu," kata Vargo T Bob saat ditemui usai pemakaman ayahnya di TPU Jurang Mangu, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat, (10/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Indonesia ini harusnya haknya ya haknya. Terakhir cuma ngomong gitu aja," sambungnya lagi.
Selain itu, Vargo menyebut ayahnya tidak mengutarakan hal lain dengan spesifik. Namun yang jelas, Papa T Bob selalu berharap panjang umur dan karyanya bisa lestari.
"Nggak tahu, dia selalu ngomong pengin lihat cucunya. Kalau soal lagunya itu harapan tiap hari, bukan harapan terakhir," kata Vargo.
Papa T Bob mengembuskan napas terakhir pada Jumat, 10 Juli 2020. Papa T Bob sudah bergelut dengan penyakit diabetes sebelum meninggal dunia.
Pria bernama asli Erwanda Lukas itu adalah pencipta lagu-lagu anak legendaris era 90-an. Banyak sekali artis cilik yang diantarkannya menjadi bintang.
Mulai dari lagu Diobok-Obok (Joshua), Bolo-Bolo (Tina Toon), Si Lumba-Lumba (Bondan Prakoso), Katanya (Trio Kwek Kwek), hingga Du Di Dam (Enno Lerian).
Pada bulan Agustus 2019, Papa T Bob diganjar penghargaan. Ia dinilai berjasa telah menciptakan lagu anak-anak.
Penghargaan tersebut diinisiasi oleh Persatuan Artis Penyanyi Pencipta lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Papa T Bob: Akhir Perjalanan Sang Maestro |
(hnh/dal)